BERITA UTAMA

Perkuat Kerja Sama, BPK dan NAD Malaysia Tanda Tangani Pembaruan MoU dan Selenggarakan Pertemuan Teknis Ke-21

JAKARTA, Humas BPK - Melanjutkan kerja sama bilateral dengan The National Audit Department of Malaysia (NADM) dalam bidang pemeriksaan sektor publik, BPK menyelenggarakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan NADM, pada Senin (30/1). Penandatanganan MoU tersebut dilakukan secara daring oleh Ketua BPK, Isma Yatun, yang berada di Jakarta, Indonesia dan Auditor General of Malaysia, Datuk Seri Nik Azman Nik Abdul Majid di Putrajaya, Malaysia.

Hingga saat ini, implementasi kerja sama bilateral antara BPK dengan NADM telah terjalin selama kurang lebih 15 tahun sejak penandatanganan MoU pada November 2007. Terakhir, MoU tersebut diperbarui pada 12 Februari 2017 dan telah kedaluwarsa sejak 12 Februari 2021.

Dalam penandatanganan tersebut, Ketua BPK didampingi oleh Sekretaris Jenderal, Bahtiar Arif dan Auditor Utama Keuangan Negara II, Nelson Ambarita. Sedangkan Auditor General of Malaysia didampingi oleh Deputy Auditor General of Malaysia, Roslan Abu Bakar, dan Director of International Relations, Research, & Quality Assurance Review Division, Sayed Alwee Hussnie. Prosesi penandatanganan juga disaksikan oleh peserta dari kedua institusi yang bergabung secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua BPK mengapresiasi Auditor General of Malaysia atas kontribusi dan peran aktif NADM baik dalam forum ASEANSAI, ASOSAI, dan INTOSAI, serta menekankan bahwa NADM merupakan sahabat dan mitra strategis BPK di kawasan Asia Tenggara dalam mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan bersama. Di lain pihak, Auditor General of Malaysia juga mengapresiasi peran aktif BPK dalam komunitas SAI internasional dan menyatakan dukungannya atas pencalonan BPK sebagai Ketua INTOSAI tahun 2028.

Selain penandatanganan MoU, BPK dan NADM juga menyelenggarakan pertemuan teknis ke-21 untuk berbagi pengetahuan mengenai remote auditing dan follow-up audit. Bertindak selaku moderator, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional BPK, R. Yudi Ramdan Budiman. Narasumber yang memaparkan tentang remote auditing Kepala Auditorat II.A, Winarno, didampingi Thopan Aji P. dan Reza Aryanto. Selanjutnya paparan mengenai follow up audit disampaikan oleh Director of Follow Up Audit NADM, Mohd. Serjana Ibrahim. Diskusi yang berlangsung dalam format hybrid di galeri BPK ini juga dihadiri peserta dari kedua institusi.

Pada akhir sesi pertemuan, BPK dan NADM membahas topik implementasi kerja sama bilateral selanjutnya. Beberapa kemungkinan topik yang akan diusulkan untuk dibahas pada pertemuan teknis ke-22 termasuk Audit on Sharia Compliance, Audit of Hajj Financial Management conducted by Tabung Haji Malaysia, Follow-up Audit, dan Audit on Forest Management.

Melalui penyelenggaraan kedua kegiatan ini, BPK berharap kerja sama yang baik dengan NADM dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi pengembangan kapasitas pemeriksaan di kedua institusi.

Bagikan konten ini: