Pertemuan BPK RI dan UNODC
Kamis, 23 September 2010, Ketua BPK, Hadi Poernomo didampingi oleh Anggota IV BPK, Ali Masykur Musa menerima kunjungan Country Manager United Nation Office on Drugs and Crime (UNODC), Ajit Joy di Gedung Umar Wirahadikusumah BPK RI, Jakarta. Pertemuan ini membahas rencana kerjasama antara kedua belah pihak, mengenai mengatasi pembalakan liar terkait dengan kejahatan hutan dan korupsi.
Dalam penjelasannya, Country Manager mengatakan UNODC adalah adalah sebuah Lembaga Internasional yang secara global berjuang melawan pemakaian obat-obatan terlarang dan kejahatan internasional. UNODC bergerak di 3 (tiga) bidang utama yaitu obat-obatan (drugs), kejahatan luar biasa (trans organism crime), dan terorisme (terrorism). Terkait kerjasama yang akan dilakukan dengan BPK, Ajit Joy menjelaskan bahwa BPK memiliki peranan yang sangat penting dalam pemeriksaan atas pengelolaan hutan (manajemen hutan) dan mitigasi perubahan iklim.
Menanggapi penjelasan UNODC, Anggota IV BPK menilai rencana kerjasama ini sangat baik dan perlu ditindaklanjuti. “Perlu juga dipikirkan bagaimana bentuk kerjasama, dasar hukum kerjasama, akuntabilitas kerjasama serta faktor lain yang mendukung kerjasama ini”, papar Anggota IV.
Pertemuan ini dihadiri juga oleh para konsultan UNODC serta pejabat dan auditor dilingkungan BPK RI. Rencananya, setelah pertemuan hari ini, akan dibentuk tim yang akan membahas rencana kerjasama antara BPK RI dengan UNODC. Tim tersebut akan membicarakan dan merumuskan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mewujudkan kerjasama tersebut.
