BERITA UTAMA

Tingkatkan Kualitas UMK, BPK Berkolaborasi dengan BNI dan Pemkot Jakarta Pusat

JAKARTA, Humas BPK - Anggota VII Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara VII, Hendra Susanto, memimpin kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kantin layang Usaha Mikro Kecil (UMK) dengan Direktur Institusional Banking PT. Bank Nasional Indonesia (BNI), Sis Apik Wijayanto, dan Walikota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, di Jalan Pejompongan V, Jakarta, Senin (28/11).

Dalam sambutannya, Anggota VII BPK mengatakan pembangunan kantin layang ini merupakan bentuk kolaborasi, partisipasi, dan kepedulian BPK, PT. BNI, serta Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat untuk meningkatkan kualitas UMK.

Anggota VII BPK mengungkapkan bahwa keberadaan warung kuliner menjadi keniscayaan karena banyaknya kebutuhan para pegawai ataupun karyawan BPK, BNI, dan daerah sekitarnya. Sebab jalur pedestrian sepanjang Jalan Pejompongan V tersebut sebelumnya banyak dimanfaatkan masyarakat untuk usaha kuliner.

"Kita berharap dengan adanya kantin layang ini, akan semakin meningkatkan kualitas perekonomian para pelaku UMK di Pejompongan, karena ini baru pertama dan mudah-mudahan bisa dijadikan contoh ke tempat-tempat lainnya," ujar Anggota VII BPK pada kegiatan yang dihadiri oleh Auditor Utama Keuangan Negara (Tortama KN) VII, Novy G.A Pelenkahu, dan para pejabat struktural maupun fungsional di lingkungan BPK, BNI, serta Pemkot Administrasi Jakarta Pusat.

Pada kesempatan tersebut, Anggota VII BPK menjelaskan pembangunan kantin layang tersebut juga relevan dengan program tata kota DKI Jakarta. Sebab jalur pedestrian yang selama ini dimanfaatkan untuk berdagang, bisa kembali dimanfaatkan sesuai peruntukannya.

Selain itu, program ini turut mendukung terwujudnya ciri khas kota modern, yaitu trotoar dibuat senyaman dan seaman mungkin bagi pejalan kaki.

"BPK mengapresiasi kepada BNI dan semua pihak yang telah berkolaborasi dalam inisiasi dan perencanaan pembangunan kantin layang ini. Semoga sinergi berbagi kebaikan ini bisa dituntaskan sampai paripurna kegiatan pembangunannya, sehingga para pelaku usaha kecil bisa mendapat tempat usaha yang layak dan representatif serta memberikan rasa nyaman untuk konsumennya," ungkap Anggota VII BPK.

Menutup sambutannya, Anggota VII BPK berharap agar sinergi dan kolaborasi yang dilakukan memberikan motivasi kepada seluruh pelaku UMKM terhadap upaya mengokohkan fondasi perekonomian nasional.

Bagikan konten ini: