Wakil Ketua BPK: Reviu atas VNR dapat Meningkatkan Efektivitas Implementasi SDGs
JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menjadi tuan rumah dalam kegiatan ASEANSAI Knowledge Sharing Committee (KSC) Workshop on Advancing Roles of SAI in Reviewing Voluntary National Review (VNR): A Contribution to the Achievement of SDGs. Kegiatan yang dilaksanakan di auditorium kantor pusat BPK di Jakarta, Kamis (29/8), dibuka oleh Wakil Ketua BPK Hendra Susanto, yang mengatakan bahwa reviu atas VNR dapat meningkatkan efektivitas keseluruhan dari implementasi pembangunan berkelanjutan.
"Dengan melakukan reviu atas VNR, SAI dapat memastikan bahwa kemajuan yang dilaporkan kredibel, transparan, dan akurat mencerminkan realitas di lapangan. Lebih lanjut, reviu ini dapat mengidentifikasi kekurangan, menyoroti praktik terbaik, serta merekomendasikan tindakan korektif, sehingga meningkatkan efektivitas keseluruhan dari implementasi SDGs," ungkapnya.
Sementara itu, Auditor General Malaysia Datuk Wan Suraya Wan Mohd Radzi, yang juga menjabat sebagai Ketua KSC ASEANSAI mengatakan bahwa VNR memainkan peran penting bagi suatu negara untuk mengidentifikasi kesenjangan, mempercepat kemitraan, dan menyelaraskan rencana pembangunan nasional dengan agenda SDGs global. Menurutnya, dengan berpartisipasi dalam VNR, negara-negara dapat meningkatkan kapasitasnya untuk melaksanakan SDGs secara efektif dan berkelanjutan.
Workshop ini merupakan forum berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi anggota ASEANSAI untuk berdiskusi mengenai tantangan, lessons learned, dan best practices dalam melakukan reviu atas VNR. Workshop dikemas dalam bentuk diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), United Nations of Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), Southeast Asian Network for Transparent and Accountable Governance (SEANTAG), BPK, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Badan Pusat Statistik (BPS), serta sesi berbagi pengalaman dari anggota ASEANSAI.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan luas untuk belajar dari para ahli dan pemangku kepentingan lainnya mengenai bagaimana sebagai SAI dapat memajukan peran dalam meninjau VNR. Selain itu juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat kapasitas dan menegaskan kembali komitmen untuk memajukan SDGs melalui praktik pemeriksaan yang efektif.
Hadir sebagai peserta adalah para pemeriksa dari lembaga pemeriksa negara-negara ASEAN atau ASEAN Supreme Audit Institution (ASEANSAI), yaitu Jabatan Audit Brunei Darussalam, National Audit Authority of Kingdom of Cambodia, Jabatan Audit Negara Malaysia, Office of the Auditor General of the Union of Myanmar, Commission on Audit of the Republic of the Philippines, Office of the Auditor General of Thailand, State Audit Office of Vietnam, dan BPK.