BERITA UTAMA

76 Tahun BPK, Insan BPK Diharapkan Semakin Kuat dan Semakin Hebat

JAKARTA, Humas BPK - Di usia yang ke-76 ini, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai organisasi yang terus bertumbuh harus terus berbenah. Ketua BPK, Isma Yatun, mengatakan prestasi yang telah diraih harus dipertahankan dan secara bersamaan, perlu terus bersinergi, meningkatkan kolaborasi dan inovasi untuk mencapai visi BPK.

"Hal ini sejalan dengan tema peringatan HUT BPK tahun ini, yaitu Makin Kuat Makin Hebat," ujar Ketua BPK dalam pidatonya pada upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 BPK, pada Selasa (17/1).

"Tema ini mencerminkan harapan seluruh insan BPK agar BPK semakin kuat dalam menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan dan semakin hebat dengan memberikan karya terbaik dan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Dalam upacara yang digelar secara daring dan luring tersebut, Ketua BPK bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini diikuti oleh Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I sampai dengan VII, serta para pegawai BPK, baik luring maupun daring. Selain itu, upacara ini juga dihadiri oleh para undangan antara lain Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota BPK periode sebelumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPK menyampaikan capaian dan penghargaan yang diperoleh BPK di kancah nasional maupun internasional. Di mana, tahun 2022 BPK menginisiasi pembentukan Supreme Audit Institution 20 (SAI20) sebagai new engagement group G-20 dan terpilihnya BPK sebagai Chair of United Nations Panel of External Auditors, sebagai satu panel pemeriksa eksternal United Nations (PBB), Specialized Agencies and International Atomic Energy Agency.

Selain itu, Ketua BPK juga menyampaikan tantangan-tantangan utama yang akan dihadapi BPK. Pertama, tantangan terkait penegakan nilai-nilai dasar BPK yang perlu memperoleh perhatian dan komitmen bersama, karena akan berdampak pada kredibilitas dan kepercayaan pemangku kepentingan.

Kedua, terkait dengan optimalisasi penggunaan sumber daya BPK. Menurutnya, anggaran BPK masih belum selaras dengan kebutuhan organisasi, sehingga perlu dilakukan optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana.

"Optimalisasi perlu dilakukan karena kita telah memperoleh tambahan dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan masih memerlukan pembiayaan yang cukup besar, mengingat kita harus membuka kantor perwakilan pada provinsi pemekaran di Papua dan Papua Barat," jelasnya.

Dan yang ketiga, peningkatan kualitas dan manfaat hasil pemeriksaan harus terus menjadi prioritas, baik unsur pemeriksaan maupun kelembagaan. Ketua BPK menyebut, kualitas dan manfaat dari pelaksanaan tugas BPK harus diukur secara jelas, agar hasil pemeriksaan BPK dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh para stakeholder.

Selain pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan di BPK Pusat dan seluruh BPK Perwakilan, peringatan HUT ke-76 BPK, juga diisi dengan kegiatan sosial, perlombaan antar satuan kerja, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi keluarga besar BPK. Adapun kegiatan upacara bendera dan syukuran di auditorium Kantor Pusat BPK menjadi puncak dari seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 BPK.

Dirgahayu Badan Pemeriksa Keuangan

Untuk BPK yang makin kuat, makin hebat

Untuk Indonesia yang tangguh, maju dan sejahtera

Bagikan konten ini: