BERITA UTAMA

BPK Jelaskan Hasil KTT SAI20 kepada Media Massa

JAKARTA, Humas BPK - Untuk mendiseminasikan hasil kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Supreme Audit Institution negara G20 (SAI 20) yang telah dilaksanakan pada 29 s.d. 30 Agustus 2022 di Bali, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengundang sejumlah redaktur dan wartawan senior media massa nasional, di kantor pusat BPK, Jakarta, Senin (5/9).

Hadir dalam pertemuan ini Ketua BPK, Isma Yatun, Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II, Daniel Lumban Tobing, Sekretaris Jenderal, Bahtiar Arif, dan Inspektur Utama, I Nyoman Wara.

Ketua BPK menjelaskan bahwa sejak G20 dibentuk pertama kali pada tahun 1999, SAI20 baru dibentuk dan diresmikan pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 ini. SAI20 merupakan engagement group G20 yang diinisiasi oleh BPK.

"Pertemuan KTT SAI20 yang telah diselenggarakan pada minggu lalu, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan pertemuan sebelumnya mulai dari pertemuan bilateral, pertemuan teknis, (technical meeting), dan pertemuan pejabat senior (senior officials meeting) yang semuanya dimulai pada awal tahun 2022," ujar Ketua BPK.

Dalam KTT SAI20, telah disepakati dua hal, yaitu komunike SAI20 dan aturan internal SAI20 atau Rules of Procedures (RoP). Komunike SAI20 merupakan pernyataan bersama sebagai kontribusi SAI20 kepada G20 untuk mendukung tema Presidensi G20 Indonesia, yaitu "Recover Together, Recover Stronger", sedangkan aturan internal SAI20 (RoP) merupakan aturan tata kelola untuk kegiatan-kegiatan SAI20 di masa-masa yang akan datang.

"Dalam Komunike SAI20 tahun 2022 yang berisi 12 poin pernyataan, juga disepakati keberlanjutan keketuaan SAI20 berikutnya yang mengikuti Presidensi G20, yaitu SAI India pada tahun 2023 dan SAI Brazil pada tahun 2024," imbuhnya.

"Komunike yang dihasilkan tersebut akan disampaikan kepada Presidensi G20 Indonesia untuk menjadi bagian dari hasil bersama para pemimpin negara G20 pada KTT G20 yang akan dilangsungkan pada November 2022," jelasnya.

Dalam forum KTT SAI20 ini dibahas dan didiskusikan isu-isu yang terkait dengan percepatan pemulihan ekonomi dan dukungan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital.

Ketua BPK mengharapkan melalui media massa, isi komunike yang telah disepakati dalam KTT SAI20 dapat terus diinformasikan kepada publik untuk dikawal sampai dengan puncak KTT G20 pada November mendatang.

KTT SAI20 ini dihadiri oleh 12 negara, yakni delapan negara hadir secara langsung dan empat negara hadir secara virtual. Adapun 12 negara tersebut adalah Indonesia, Australia, Argentina Brasil, Saudi Arabia, Korea Selatan, India, Rusia, Meksiko, Afrika Selatan, Tiongkok, dan Turki.

Bagikan konten ini: