BERITA UTAMA

Ketua BPK Sampaikan Special Remarks dalam Forum Side Event UNHLPF

Jakarta, Humas BPK - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK), Agung Firman Sampurna, diundang untuk memberikan sambutan khusus (special remarks) dalam forum Side Event United Nations High-Level Political Forum (UN HLPF) dengan mengangkat tema "Inclusive and Resilient Creative Economy for Sustainable Development", yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (8/7/2021).

Dalam sambutannya, Ketua BPK menjelaskan tentang hasil pemeriksaan BPK atas program Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang terkait dengan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Koperasi, dan Ekonomi Kreatif. Dalam sektor ini, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pemerintah perlu terus berupaya memperbaiki akurasi data, menciptakan koordinasi yang baik dalam pemberian dana bantuan, dan memperkuat sinergi antar kementerian, lembaga baik di pusat maupun daerah, dan para wirausahawan.

Acara yang diselenggarakan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kolumbia ini dilaksanakan sebagai bagian dari acara UN HLPF on Sustainable Development yang diselenggarakan pada 6 - 16 Juli 2021. Selain Ketua BPK, forum ini juga menghadirkan narasumber Menteri Pariwisata dan Kreatif Ekonomi Indonesia, Sandiaga S. Uno, dan Menteri Kebudayaan Kolumbia, Angélica Mayolo dan dibuka secara resmi oleh Duta Besar Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Mohammad Kurniadi Koba.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pemaparannya meminta para pelaku sektor ekonomi kreatif untuk terbuka dalam kolaborasi dengan berbagai sektor lain karena kolaborasi adalah kunci agar sektor ini dapat terus bertahan selama pandemi. Kolaborasi yang dicontohkan adalah adanya pergelaran konser dan pameran secara virtual.

Selain itu, Menteri Kebudayaan Kolumbia menceritakan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk terus mendukung sektor ekonomi kreatif di Kolumbia misalnya dengan adanya insentif pemerintah yang besar dan diterbitkannya peraturan perundangan terkait pemulihan sektor ekonomi kreatif.

Acara ini merupakan salah satu upaya Indonesia sebagai penggagas resolusi International Year of Creative Economy for Sustainable Development 2021 untuk meningkatkan kepemimpinannya dalam memajukan isu ekonomi kreatif. Adapaun tujuan acara ini antara lain (1) menjadi forum diskusi, berbagi pengalaman, dan praktik terbaik terkait isu-isu ekonomi kreatif; (2) memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif pada masa post-pandemi serta mendorong terciptanya ekonomi kreatif yang inklusif; dan (3) meningkatkan partisipasi multi-stakeholders.

Dengan diselenggarakan acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman menyeluruh terkait sektor ekonomi kreatif dan membantu para pengambil keputusan untuk dapat merumuskan kebijakan-kebijakan untuk mendukung sektor ekonomi kreatif dengan lebih baik.

Selain itu, Ketua BPK juga berkesempatan memberikan video message dalam virtual exhibition 'Creative Economy for Sustainable Development: Let's Connect!' yang diselenggarakan mulai 6 - 15 Juli 2021. Pengunjung dapat mengakses booth virtual exhibition ini melalui link http://bit.ly/LetsConnect2021 selama 24 jam.

Bagikan konten ini: