BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melantik dan merotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau PPTM (setingkat eselon I) yang mengisi delapan formasi di lingkungan BPK. Ketua BPK Isma Yatun berpesan agar para pejabat pimpinan tinggi madya menjadi teladan bagi seluruh pelaksana BPK dalam implementasi nilai-nilai dasar BPK.

​

"Dalam rangka menghadapi kegiatan-kegiatan strategis BPK, kita memerlukan penguatan-penguatan di antaranya implementasi nilai-nilai dasar Integritas, Independensi, dan Profesionalisme," ujar Isma Yatun.

"Saya menekankan bahwa saudara sebagai pejabat pimpinan tinggi madya untuk dapat menjadi suri tauladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar tersebut," tambahnya usai prosesi pelantikan yang berlangsung di auditorium kantor pusat BPK, di Jakarta, Kamis (06/06).

Menurut Isma Yatun, pelantikan delapan pejabat pimpinan tinggi madya ini merupakan bagian dari penyegaran melalui tour of duty pelaksana BPK. Hal ini dilakukan guna merespon tantangan yang kita hadapi sebagai lembaga negara yang agile dan adaptif.

Dalam kesempatan itu, Isma Yatun juga mengingatkan bahwa hasil pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat akan memberikan kontribusi nyata untuk menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.

"Untuk itu, saya berharap saudara dapat memastikan bahwa seluruh proses pemeriksaan harus dilakukan dengan quality control dan quality assurance yang kuat," tegasnya.

Pelantikan pimpinan tinggi madya ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 46/TPA dan 71/TPA tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Badan Pemeriksa Keuangan.

Hadir menyaksikan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi madya ini antara lain Wakil Ketua BPK dan para Anggota BPK selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara, serta para pejabat dan pelaksana di lingkungan BPK.

Berikut delapan pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik:

1. Suwarni Dyah Setyaningsih sebagai Inspektur Utama;
2. Novy Gregory Antonius Pelenkahu sebagai Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Kebijakan Pemeriksaan Keuangan Negara;
3. Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak sebagai Auditor Utama Keuangan Negara III;
4. Bernardus Dwita Pradana sebagai Auditor Utama Keuangan Negara VII;
5. I Nyoman Wara sebagai Auditor Utama Investigasi;
6. Raden Yudi Ramdan Budiman sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara;
7. Ahmad Adib Susilo sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan; dan
8. Hery Subowo sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Risiko.