Mongolian National Audit Office (MNAO) melakukan Studi Banding mengenai Program dan Strategi Keberlangsungan Pendidikan dan Pelatihan Profesional di BPK
Wakil Ketua Badan Pemerika Keuangan (BPK), Bahrullah Akbar menerima kunjungan delegasi Mongolian National Audit Office (MNAO) yang dipimpin oleh Head of Administration Department of MNAO, Mr. Ganbold Tseden-Ish pada Senin, 10 Desember 2018 di Kantor Pusat BPK, Jakarta. Kunjungan selama tiga hari ini dalam rangka studi banding mengenai program dan strategi keberlangsungan pendidikan dan pelatihan profesional yang dimiliki oleh BPK.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BPK menyatakan apreasiasinya kepada MNAO yang telah memilih BPK untuk melakukan studi banding terkait program dan strategi keberlangsungan pendidikan dan pelatihan profesional. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi BPK, selaku tuan rumah, karena dapat berbagi informasi mengenai apa saja yang telah dicapai oleh Badan Diklat PKN dalam melaksanakan program dan strategi pendidikan dan pelatihan profesional bagi pegawai BPK. Pelatihan internasional tentang Supreme Audit Institution Performance Measurement Framework (SAI PMF) dan Forestry Audit (Pemeriksaan Kehutanan) merupakan dua contoh dari program keberlangsungan pendidikan dan pelatihan profesional yang dimiliki oleh BPK. Kiprah Badiklat PKN dalam menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan berskala internasional menjadi acuan yang tepat bagi MNAO dalam melaksanakan studi bandingnya.
Disampaikan juga bahwa adaptasi merupakan suatu kunci agar sebuah organisasi dapat bertahan di tengah cepatnya perubahan lingkungan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah terus meningkatkan kemampuan dan keahlian sumber daya yang dimiliki, yang juga merupakan aset terpenting bagi sebuah organisasi.
Selanjutnya, dalam kunjungan ini, delegasi juga mendapat kesempatan untuk menginap di Wisma Badiklat Kalibata, sehingga mereka dapat mengalami apa yang peserta jalani saat menjalani pendidikan dan pelatihan di Badiklat PKN. Delegasi juga diberikan Badiklat Tour dan melihat fasilitas pembelajaran ruang kelas, ruang observasi, cctv, poli kesehatan, perpustakaan, ruang makan, auditorium, fitness center, moot court dan masjid yang berada di lingkungan Badiklat PKN. Diskusi selama kunjungan dengan manajemen Badiklat PKN berfokus pada sejarah perkembangan, struktur organisasi, sistem pembelajaran, program pengembangan profesi berkelanjutan, program pengembangan pelatihan dan spesialisasi pemeriksa, dukungan pendidikan dan pelatihan, serta penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan di Balai-Balai Diklat.
Diharapkan kunjungan ini dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama antara BPK dan MNAO di masa mendatang, serta memberikan manfaat bagi kedua organisasi, utamanya dalam peningkatan strategi program pengembangan kapasitas dan keahlian sumber daya yang dimiliki.