Wakil Ketua BPK menghadiri Pertemuan UN OIOS External Evaluation
JAKARTA, Humas BPK - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agus Joko Pramono, selaku Vice Chair United Nations Independent Audit Advisory Committee (UN IAAC) menghadiri pertemuan dengan External Assesors atas Divisi Investigasi dari United Nations Office of Internal Oversight Services (UN OIOS), yang digelar secara virtual, pada Jumat (11/02/2022).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka penilaian independen eksternal (external independent assessment) sebagaimana diamanatkan oleh resolusi Majelis Umum PBB No.69/253, 72/18 dan 54/244 .
Hadir dalam pertemuan ini Ketua UN IAAC Janet St. Laurent (Amerika Serikat) dan para anggota UN IAAC lainnya, yaitu Dorothy A. Bradley (Belize), Anton V. Kosyanenko (Federasi Rusia), dan Imran Vanker (Afrika Selatan). Selain itu, hadir sebagai peserta lainnya dari pertemuan tersebut adalah Paul Lachal Robert dan Enery Quinones selaku penilai eksternal serta Excecutive Secretary UN IAAC, Moses Bamuwamye.
Agenda utama pertemuan tersebut adalah membahas independensi operasional atas Divisi Investigasi, penilaian secara holistik oleh penilai eksternal, dan kegiatan penilaian independen eksternal tahun-tahun sebelumnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua BPK memberikan masukan kepada penilai eksternal UN OIOS, antara lain, untuk mendorong OIOS segera melakukan finalisasi atas buku manual kegiatan investigasi dan mereviu kembali rekomendasi-rekomendasi dari kegiatan penilaian eksternal tahun-tahun sebelumnya termasuk proses implementasinya. Selain itu, Wakil Ketua BPK juga mengingatkan penilai eksternal terkait pentingnya penilaian secara holistik untuk sinergitas kegiatan antar divisi dalam rangka pencapaian tujuan strategis OIOS.
Masukan yang diberikan Wakil Ketua BPK dalam peranannya sebagai Wakil Ketua UN IAAC diharapkan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan penilaian independen eksternal tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan akuntabilitas Divisi Investigasi OIOS serta dapat meningkatkan peran BPK secara aktif dalam kegiatan kerja sama internasional.