BERITA UTAMA

Agus Joko Pramono Hadiri Pertemuan UN IAAC Ke-53

JAKARTA, Humas BPK - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono selaku Wakil Ketua (Vice-Chair) Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (The Independent Audit Advisory Committee of the United Nations/IAAC), menghadiri pertemuan PBB IAAC ke-53 pada tanggal 17-19 Februari 2021 secara virtual melalui Microsoft Teams.

Agus Joko Pramono terpilih sebagai Wakil Ketua IAAC, sejak 11 Desember 2020 mulai periode 1 Januari 2021.

Pertemuan ini dipimpin oleh Ketua IAAC, Janet St. Laurent (Amerika), serta dihadiri seluruh Anggota PBB IAAC lainnya, di antaranya Dorothy A. Bradley (Belize), Anton V. Kosyanenko (Rusia), Imran Vanker (Afrika Selatan), dan Executive Secretary IAAC, Moses Bamuwamye.

Tujuan dari pertemuan IAAC ini adalah menyetujui ringkasan pertemuan IAAC sebelumnya, mendiskusikan anggaran operasi peace keeping periode Juli 2021 - Juni 2022, mendiskusikan update terkini dari keputusan Majelis Umum atau General Assembly ke-75 terkait perkembangan posisi keuangan sebagai dampak dari pandemi, diskusi rencana kerja OIOS 2022 dan capacity gap atas divisi pada OIOS, serta diskusi tentang koordinasi dan komunikasi antar lembaga pengawasan di bawah PBB.

Dalam diskusi topik tersebut dihadiri oleh Chandramouli Ramanathan, Comptroller, Assistant Secretary-General, Fatoumata Ndiaye, Under-Secretary-General untuk Internal Oversight Services, pertemuan dengan Komite Operasi Audit, Board of Auditors dan pertemuan dengan Catherine Pollard, Under Secretary-General, Department of Management Strategy Policy and Compliance.

Wakil Ketua BPK memberi masukan atas pentingnya prioritisasi opsi dalam menghadapi situasi keuangan yang dihadapi PBB saat ini sebagai dampak pandemi dan perlunya meningkatkan koordinasi antar lembaga pengawasan di bawah PBB untuk meningkatkan akuntabilitas dan governance.

Dengan terpilihnya Wakil Ketua BPK sebagai Wakil Ketua IAAC PBB, Indonesia dapat lebih berperan dan berkontribusi dalam meningkatkan dan memfasilitasi kerja sama pengawasan di lembaga-lembaga di bawah PBB. Selain itu, Indonesia juga dapat berperan dalam memastikan kepatuhan manajemen atas hasil pengawasan dan rekomendasi dari oversight body lainnya. Dalam kaitannya dengan institusi, peran Wakil Ketua BPK sebagai wakil IAAC PBB dapat mempertegas komitmen BPK dalam memberikan kontribusi sebagai perwujudan upaya mendukung optimalisasi kebijakan luar negeri Indonesia serta meningkatkan citra BPK sebagai institusi dengan kompetensi yang diakui di tingkat internasional.

Bagikan konten ini: