BERITA UTAMA

BPK dan GCA Arab Saudi Perkuat Kolaborasi dalam Pemeriksaan Sektor Publik dan Strategi Transformasi Digital

BALI, Humas BPK - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menerima kunjungan kehormatan Executive Vice President for Development and Planning Sector General Court of Audit (GCA) Arab Saudi Hazim Algethami dan General Supervisor of the Financial Statement Audit Office Lama Alhammadi serta delegasi GCA lainnya pada hari terakhir pertemuan bilateral GCA Arab Saudi dengan BPK yang berlangsung pada tanggal 15 s.d. 16 Februari 2025 di Bali. Ketua BPK didampingi oleh Sekretaris Jenderal Bahtiar Arif, Kepala Badan Diklat PKN R. Yudi Ramdan Budiman, Kepala Biro Teknologi Informasi Pranoto, dan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Teguh Widodo.

Ketua BPK mengapresiasi kunjungan delegasi GCA Arab Saudi dan menekankan pentingnya kolaborasi antar kedua institusi dalam meningkatkan efektivitas pemeriksaan keuangan negara. "Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan profesional, tetapi juga mencerminkan hubungan yang lebih bermakna dalam memperkuat kerja sama antara BPK dan GCA, serta mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan kedua institusi dalam menghadapi tantangan masa depan," ujar Ketua BPK.

Executive Vice President GCA Arab Saudi mengapresiasi sambutan hangat BPK serta kesempatan berdiskusi mengenai praktik pemeriksaan terbaik di BPK. Pemerintah Arab Saudi saat ini berada dalam masa transisi pencatatan laporan keuangan dari sistem akuntansi berbasis kas ke akrual, sehingga GCA Arab Saudi memiliki misi untuk mempelajari success stories dari SAI lain seperti BPK, termasuk bagaimana BPK bersinergi dengan pemerintah dalam mendorong efektivitas penerapan sistem akuntansi berbasis akrual.

Kedua SAI juga melakukan diskusi berbagai hal mengenai pemeriksaan dan kelembagaan untuk memperkaya wawasan kedua belah pihak mengenai tantangan dan peluang dalam pemeriksaan sektor publik, antara lain organisasi dan tata laksana, dampak pemeriksaan, dan pemanfaatan teknologi dalam proses pemeriksaan.

Sebagai tindak lanjutnya, BPK dan GCA sepakat untuk terus memperkuat kerja sama dalam beberapa aspek strategis, di antaranya perencanaan strategis, transformasi digital, dan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam audit. Dengan komitmen yang kuat dan semangat kolaborasi yang tinggi, kedua institusi optimistis bahwa kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan tata kelola keuangan negara di masing-masing negara.

Bagikan konten ini: