BPK Dorong Efektivitas Pengelolaan Riset dan Inovasi untuk Kemajuan Nasional
JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) terus berkomitmen mendorong efektivitas pengelolaan kegiatan riset dan inovasi sebagai bagian dari upaya mendukung pembangunan nasional. Dalam pertemuan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di kantor pusat BPK RI, Jakarta, Kamis (19/12), Anggota III BPK Akhsanul Khaq menegaskan pentingnya peran riset dan inovasi dalam mendukung visi pemerintah tahun 2025-2029.
Dalam forum tersebut, Anggota III BPK menyampaikan bahwa BPK melalui hasil pemeriksaannya berupaya mendukung pencapaian asta cita pemerintah.
"BPK berkomitmen menghasilkan pemeriksaan yang berkualitas, adaptif, dan responsif terhadap perubahan lingkungan yang dinamis," ujarnya.
Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek, seperti penguatan sumber daya manusia, teknologi, pendidikan, hingga pemberdayaan kelompok rentan.
Pada semester II tahun 2024, BPK telah melaksanakan pemeriksaan kinerja atas pengelolaan kegiatan riset dan inovasi di BRIN. Hasil pemeriksaan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan efektivitas pengelolaan kegiatan riset dan inovasi yang tidak hanya di BRIN, tetapi juga termasuk riset strategis seperti mendukung Program Swasembada Pangan.
Anggota III BPK juga mengapresiasi BRIN yang telah menindaklanjuti 85,04% rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK hingga semester I tahun 2024. Dari total 3.189 rekomendasi, sebagian besar telah dilaksanakan, menunjukkan komitmen BRIN terhadap peningkatan tata kelola dan tanggung jawab keuangan negara.
BPK berharap BRIN terus meningkatkan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi LHP agar kualitas pengelolaan riset dan inovasi di Indonesia semakin baik.
"Kolaborasi antara BPK dan BRIN sangat penting untuk mendorong pengelolaan riset yang lebih efektif dan berdampak luas," tutupnya.
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Auditor Utama Keuangan Negara III Edward G. H. Simanjuntak, Sekretaris Utama BRIN, serta Inspektur Utama BRIN.