BERITA UTAMA

BOGOR, Humas BPK - Pengawasan internal yang efektif akan memberikan nilai tambah terhadap perbaikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian internal (governance, risk management, and control) yang pada akhirnya akan memperkuat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai lembaga pemeriksa yang tangguh dan terpercaya.

Hal tersebut disampaikan Ketua BPK, Isma Yatun, saat memberikan pengarahan dan membuka secara resmi rapat koordinasi pengawasan (rakorwas) Inspektorat Utama (Itama) tahun 2022, yang dilaksanakan pada tanggal 19 - 21 Desember 2022, di Bogor, Jawa Barat.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka dalam rencana strategis BPK tahun 2020 hingga 2024 telah menargetkan pencapaian kapabilitas Itama pada IACM (Internal Audit Capability Model) Level IV, yakni level kapabilitas pengawasan internal yang mengintegrasikan informasi lintas unit organisasi untuk mengembangkan tata kelola dan manajemen risiko organisasi," jelas Ketua BPK.

"Pencapaian IACM pada tingkatan tersebut nantinya akan mendorong Itama menerapkan metodologi risk based audit secara penuh dalam kegiatan operasional pengawasannya," imbuhnya.

Ketua BPK mengharapkan Itama dapat meningkatkan kapasitasnya, sehingga Itama dapat menjadi trusted advisor dalam tata kelola BPK, dimana Itama berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas tata kelola BPK serta menjadi role model dalam pelaksanaan pengawasan internal.

Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, dalam pengarahannya saat menutup kegiatan ini mengatakan bahwa tema rakorwas tahun ini yaitu "Transformasi: from good to great" sangat selaras dengan peran Itama dalam mendorong pencapaian tujuan organisasi BPK dan keinginan Itama dalam mencapai IACM Level IV.

"Menjadi satuan pengawas internal yang mencapai IACM Level IV bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan perubahan paradigma yang mendasar. Pada IACM Level IV Itama harus mampu menjadi organisasi pengawas internal yang fokus tidak hanya kepada internal organisasi Itama saja, tetapi juga pada lingkungan eksternal Itama" ungkap Wakil Ketua BPK.

​

Untuk mencapai IACM Level IV maka Itama harus secara berkelanjutan mampu menjadi mitra strategis bagi pimpinan dan manajemen BPK. Selain itu, hasil pengawasan Itama terkait tata kelola, manajemen risiko dan pengendalian telah menunjukan adanya evaluasi atas peningkatan kualitas pengawasan secara terus menerus untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi BPK.

"Pencapaian IACM Level IV merupakan bukti bahwa Itama secara efektif telah dapat meningkatkan fungsi dan kredibilitasnya secara lengkap sebagai watchdog, konsultan dan katalisator bagi pimpinan dan unit kerja yang ada di BPK," tandasnya.

Rakorwas ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan kapabilitas organisasi dan sumber daya manusia di Itama, serta untuk menyusun program kerja dan target kinerja pengawasan tahun 2023. Hadir dalam kegiatan ini Inspektur Utama, I Nyoman Wara, dan seluruh pegawai pelaksana di Itama yang terdiri dari pejabat struktural dan fungsional.