BERITA UTAMA

BPK Mengevaluasi Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja Tahun 2018 melalui Workshop Bekerja Sama dengan ANAO

Bertempat di Auditorium Kantor Pusat, pada tanggal 22 Januari 2019, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja sama dengan Australian National Audit Office (ANAO) menyelenggarakan workshop pemeriksaan kinerja untuk mendiskusikan pengalaman dan pelajaran pelajaran yang diperoleh dari pemeriksaan kinerja yang dilakukan oleh BPK pada semester II tahun 2018. Workshop dibuka oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar serta dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di Kantor Pusat dan Perwakilan BPK.

Dalam sambutan pembukaannya, Wakil Ketua BPK mengharapkan agar melalui peningkatan kualitas dan kuantitas pemeriksaan kinerja, BPK dapat bertransformasi menuju peran insight dan foresight.

Dalam Sesi I, Auditor Utama Keuangan Negara III, Blucer Welington Rajagukguk, memaparkan lessons learned dari pemeriksaan kinerja pembangunan desa. Selanjutnya Kepala BPK Perwakilan Provinsi Banten, Hari Wiwoho mewakili AKN V memaparkan pelaksanaan dan kemanfaatan dari pembinaan dan pengawasan pengelolaan Dana Desa dan Kepala Auditorat VI.A, Ida Irawati mewakili AKN VI memaparkan tahapan pelaksanaan pemeriksaan atas Jaminan Kesehatan Nasional dan bagaimana menilai dampak keberhasilannya.

Sebagai moderator adalah Kepala BPK Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak, yang menyampaikan kesimpulan diskusi sesi tersebut yaitu bahwa dalam pelaksanaan pemeriksaan kinerja sangat dibutuhkan penguatan koordinasi dan sinergi dari semua satuan kerja. Selain itu, pelaksanaan pemeriksaan kinerja harus beyond compliance audit, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang bermanfaat dan dapat ditindaklanjuti.

Dalam Sesi II, Kaditama Revbang Slamet Kurniawan, didampingi oleh Kepala Sub. Direktorat Litbang Kinerja, Ikhtaria Syaziah, memaparkan pengembangan pemeriksaan kinerja di BPK. Dalam paparannya Kaditama Revbang menjelaskan bahwa selama 10 tahun terakhir pelaksanaan pemeriksaan kinerja semakin meningkat, meski masih terdapat hal-hal yang perlu diperbaiki, antara lain perlunya peningkatan koordinasi.

Selanjutnya, Senior Adviser ANAO, Andrew Pope, didampingi Senior Executive Director ANAO, Michael White memaparkan mengenai hasil observasinya terkait perjalanan perkembangan pemeriksaan kinerja di BPK. Pope juga menyampaikan beberapa masukan untuk peningkatan kapasitas pemeriksaan kinerja BPK ke depannya, antara lain melalui proses perbaikan berkelanjutan dan inisiatif konsolidasi pengembangan institusi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momen evaluasi atas implementasi pemeriksaan kinerja BPK, dimana dapat diidentifikasi hal-hal yang telah berjalan dengan baik serta aspek-aspek yang masih perlu ditingkatkan untuk perbaikan. Workshop ini merupakan kegiatan asistensi pemeriksaan kinerja terakhir bagi Andrew Pope, yang akan segera mengakhiri penugasannya selama tiga tahun di BPK Februari mendatang.

Bagikan konten ini: