BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK) menjadi salah satu pemapar dalam Simposium Organisasi Lembaga Pemeriksa se-Asia (Asian Organization of Supreme Audit Institutions atau ASOSAI) ke-8 yang digelar oleh State Audit Office of the Kingdom of Thailand secara virtual pada 8 September 2021, tepatnya pada subtema 2 "SAIs and encouraging for the achievement of SDGs".

Sebagai perwakilan dari BPK, Kepala Seksi Perencanaan Strategis I Asrarul Rahman menyampaikan paparan berjudul "the Audit Board of the Republic of Indonesia's Strategies and Contributions to the Achievement of Sustainable Development Goals" yang merupakan rangkuman dari country paper bertajuk sama yang disusun bersama dengan staf pada Direktorat PSMK I Fitria Pandan Sari.

Dalam presentasinya, Asrarul mengungkapkan strategi serta peran aktif BPK dalam mengawal implementasi kebijakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) di Indonesia BPK.

Strategi tersebut mencakup pengawalan atas pencapaian SDGs di Indonesia melalui pelaksanaan prioritas audit yang didasarkan pada agenda pengembangan nasional Indonesia, serta pelaksanaan audit SDGs menggunakan 4 pendekatan INTOSAI dan ISAM.

Sementara peran aktif BPK mencakup tindak lanjut dan reviu audit pada: (1) audit on readiness of SDGs implementation in Indonesia; (2) audit on effectiveness of government programs that contributing to the achievement of SDGs; (3) review Voluntary National Review (VNR) SDGs; (4) partisipasi dalam HLPF Side Events; (5) penyelenggaraan seminar terkait SDGs; serta (6) penyusunan BPK's sustainability report.

​

Simposium ASOSAI ke-8 diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan ASOSAI Assembly ke-15. Bertemakan "ASOSAI and the Next Normal: resilience amidst Challenges", simposium dibuka oleh SAO Thailand sebagai tuan rumah, sebelum peserta menuju ke 4 breakout rooms sesuai 4 subtema simposium yang selaras dengan Rencana Strategis ASOSAI 2022-2027 dan Bangkok Declaration, yakni: (1) SAIs and promoting good governance in the next normal; (2) SAIs and encouraging for the achievement of SDGs; (3) SAIs and leveraging by using advanced technologies for public sector auditing; dan (4) SAIs and responding to disaster and pandemic issues.

Sekitar 220 peserta dari 23 negara anggota ASOSAI serta perwakilan dari INTOSAI Development Initiative (IDI). Selain pemapar dari Direktorat PSMK, delegasi BPK lainnya yakni Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Internasional Selvia Vivi Devianti, Martina Rosmawati (Direktorat Litbang), Howard Monang Mikael Limbong (Direktorat PSMK), dan Yusminarni Syam Zendrato dari (Biro TI).

Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan simposium ini, SAO Thailand akan menyusun sebuah Compendium Report dari seluruh country paper yang diterima, baik yang dipresentasikan dalam simposium maupun tidak. Compendium Report ini rencananya akan dipublikasikan pada akhir tahun 2021 melalui website ASOSAI dan www.asosaithailand.org.