BPK Temukan Permasalahan Kekurangan Volume Pekerjaan Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat pada LK Kemendag 2023
Jakarta, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan permasalahan kekurangan volume pada 22 pekerjaan pembangunan/revitalisasi pasar rakyat melalui dana tugas pembantuan yang mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp1,22 miliar pada Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Hal tersebut disampaikan Anggota II BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara II Daniel Lumban Tobing saat menyampaikan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan (LK) Kemendag tahun 2023 kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (5/8).
"BPK merekomendasikan kepada Mendag agar memerintahkan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri menginstruksikan Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik untuk memberikan pembinaan kepada masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) agar lebih cermat dalam mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dan menerima hasil pekerjaan sesuai dengan yang diperjanjikan," kata Anggota II BPK.
Permasalahan lainnya yaitu terdapat aset tetap tanah yang dikuasai pihak lain, sehingga mengakibatkan aset tetap tanah tersebut tidak dapat dimanfaatkan dan risiko kehilangan oleh Kemendag.
BPK merekomendasikan agar Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan menginstruksikan tim pengurus/penyimpanan Barang Milik Negara (BMN) tingkat kuasa pengguna barang agar melakukan langkah-langkah strategis dalam pengamanan aset tetap tanah.
Anggota II BPK mengatakan meskipun terdapat masalah, permasalahan tersebut tidak berdampak material terhadap kewajaran penyajian LK Kemendag tahun 2023. Selain itu, LK Kemendag telah disajikan secara wajar dengan berpedoman pada kesesuaian standar akuntansi pemerintah (SAP).
"Berdasarkan pertimbangan tersebut, BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas LK Kemendag tahun 2023 dalam semua hal yang material sesuai dengan SAP," ujarnya.
Anggota II BPK berharap Mendag dapat terus mendorong jajarannya untuk menyelesaikan segala permasalahan yang menjadi temuan BPK dan segera menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan BPK.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Auditor Utama Keuangan Negara II Nelson Ambarita, Wakil Menteri Kemendag Jerry Sambuaga, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkungan Kemendag dan BPK, serta tim pemeriksa LK Kemendag tahun 2023.