BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 di kantor pusat, Jakarta, Selasa (21/1). Upacara dipimpin oleh Ketua BPK dan dihadiri oleh Wakil Ketua BPK, para Anggota BPK, pimpinan BPK periode sebelumnya, serta jajaran pejabat struktural, fungsional, dan pegawai BPK.

Ketua BPK Isma Yatun dalam sambutannya mengajak seluruh insan BPK untuk bersyukur atas rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang memungkinkan BPK terus mengemban amanah konstitusi dengan dedikasi tinggi.

"Usia 78 tahun ini adalah momentum krusial untuk merefleksikan perjalanan panjang pengabdian kita bagi bangsa dan negara," ujar Ketua BPK.

Selama perjalanannya, BPK telah mencatat berbagai capaian penting, termasuk peningkatan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah dan penyelamatan keuangan negara sebesar Rp141,17 triliun sejak tahun 2005. Selain itu, rekomendasi BPK telah berkontribusi pada tata kelola keuangan negara yang lebih transparan, akuntabel, efisien, dan efektif.

Memasuki tahun 2025, BPK akan mengimplementasikan struktur kepemimpinan dan tata laksana baru sesuai Peraturan BPK Nomor 4 Tahun 2024 dan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2025. Perubahan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas dan responsivitas BPK dalam menghadapi dinamika tantangan ke depan dengan menyesuaikan dan menata kembali proses bisnis serta berbagai sumber daya, terutama SDM, sarana prasarana, dan teknologi informasi.

Implementasi Rencana Strategis (Renstra) BPK 2025-2029 akan mendukung modernisasi BPK melalui transformasi digital berupa penerapan modern workplace serta pengembangan big data analytics dan artificial intelligence sekaligus penguatan kapasitas berbagai sumber daya.

"Keberhasilan Renstra 2025-2029 dan pelaksanaan penganggaran mandiri sepenuhnya berada di pundak kita, insan BPK," tegas Ketua BPK.

Peringatan HUT ke-78 BPK tahun 2025 dengan tema "BPK Maju, BPK Terdepan" diharapkan menjadi momentum krusial bagi seluruh pejabat dan pegawai BPK untuk merefleksikan langkah dan memantapkan komitmen.

Ketua BPK mengajak seluruh jajarannya untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Ia juga menekankan pentingnya enam poin utama dalam menjalankan tugas, termasuk menegakkan nilai dasar, melaksanakan tugas sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara, dan mengelola perubahan secara efektif.

"Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan BPK yang profesional, andal, dan berkontribusi lebih besar bagi kemajuan bangsa," tutup Isma Yatun.