Ketua BPK menjadi pembicara tunggal pada seminar di Razak School of Government (RSOG)
Kuala Lumpur - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis mengatakan bahwa mulai tahun 2015, ASEAN memasuki era ASEAN Economic Community (AEC) yang ditujukan untuk membangun empat pilar yaitu pasar tunggal dan basis produksi; peningkatan competitiveness wilayah ekonomi; pembangunan ekonomi yang berkeadilan; dan integrasi ke dalam ekonomi global.
Demikian disampaikan Harry ketika menjadi pembicara tunggal pada seminar yang bertema “ASEAN Community - The Role of Public Accountability” di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketua BPK menjadi pembicara tunggal pada seminar yang bertema “ASEAN Community - The Role of Public Accountability” tanggal 12 Februari 2015 di RSOG, Kuala Lumpur Malaysia. Seminar ini dihadiri oleh komunitas diplomatik, pejabat sektor publik Malaysia, peneliti dan akademisi di bidang public policy.
Harry menyampaikan pilar bertujuan mengembangkan kemudahan pada aliran barang; aliran jasa; arus investasi; arus modal; arus tenaga kerja terampil; sektor integrasi prioritas; serta pangan, pertanian, dan kehutanan.
"Semua pilar ini harus ditegakkan untuk memastikan terwujudnya kesejahteraan masyarakat ASEAN. Fungsi assurance harus memainkan peran yang lebih besar dalam waktu dekat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam semua kegiatan dan program pemerintah tiap negara anggota," kata dia.
Harry mengusulkan pemanfaatan auditor di ASEAN untuk melakukan audit untuk menilai kinerja dan keberhasilan program-program ASEAN. Sebagai salah satu institusi pendidikan, RSOG dapat merintisnya karena Malaysia adalah chairman organisasi ASEAN pada tahun 2015 ini. Akuntabilitas penting karena bisa digunakan untuk mengukur kinerja pemerintah dalam mengelola sumber dayanya secara efisien dan efektif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam konteks ini, akuntabilitas akan sangat membantu negara anggota ASEAN dalam melaksanakan dan merealisasikan tujuan dan target yang ditetapkan dalam blueprint AEC yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan komunitas ASEAN. Organisasi ASEANSAI didirikan pada tahun 2011 dengan tujuan capacity building dan membangun kerjasama antar lembaga pemeriksa di wilayah ASEAN. Pada dasarnya ide pembentukan ASEANSAI adalah untuk mendorong terwujudnya good governance di kawasan ASEAN," pungkasnya.
RSOG sendiri merupakan institusi pendidikan yang didirikan tahun 2010 sebagai pusat pengembangan kepemimpinan, penelitian dan berbagi pengetahuan public policy di Malaysia. RSOG didirikan untuk mentransformasikan leadership pada sektor publik dan menjadi pusat rujukan bidang leadership di sektor publik dan penyusunan public policy.