BERITA UTAMA

Ketua BPK Terima Gelar Guru Besar Kehormatan di Tengah Kunjungan Bilateral Tingkat Tinggi ke CNAO

NANJING, Humas BPK - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menerima penganugerahan gelar Guru Besar Kehormatan dari Nanjing Audit University (NAU), di Nanjing, Kamis (5/9). Upacara penganugerahan tersebut dilakukan oleh Presiden NAU DONG Birong di hadapan sekitar 150 peserta, termasuk manajemen dan mahasiswa NAU. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa Ketua BPK dalam bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

Pada penganugerahan gelar kehormatan tersebut, Ketua BPK menyampaikan pidato ilmiah bertajuk "Upaya Meningkatkan Peran dan Visibilitas Lembaga Pemeriksa Keuangan dalam Mendukung dan Mengawasi Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Dalam pidatonya, Ketua BPK menyampaikan apresiasi mendalam atas penganugerahan tersebut dan menekankan pentingnya peran lembaga pemeriksa keuangan dalam menciptakan tata kelola yang baik dan transparan, serta kontribusinya dalam pencapaian SDGs.

"Saya merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas pengakuan yang diberikan oleh Nanjing Audit University. Penghargaan ini tidak hanya merupakan kehormatan pribadi bagi saya, tetapi juga sebuah pengakuan terhadap upaya dan dedikasi seluruh tim BPK dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan publik di Indonesia," ungkap Ketua BPK.

Selanjutnya, Ketua BPK menyampaikan komitmen BPK untuk terus berkolaborasi dengan komunitas internasional guna memperkuat perannya dalam pembuatan kebijakan global dan mendukung tata kelola publik yang lebih baik dan berkelanjutan. Ketua BPK mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan berinovasi, mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta percaya bahwa dengan kolaborasi dan dedikasi, tujuan bersama dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat global.

Pada hari sebelumnya, Rabu 4 September 2024, Ketua BPK bersama Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Auditor General of the National Audit Office of the People's Republic of China (CNAO) HOU Kai di Kantor CNAO, Beijing. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara kedua lembaga pemeriksa keuangan dan bertukar pengalaman mengenai praktik audit terkini.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas inovasi terbaru dalam praktik audit untuk mengatasi tantangan terkini dan mengapresiasi kerja sama bilateral yang telah terjalin lama. Ketua BPK juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan CNAO, termasuk Program Beasiswa Magister Audit Pemerintah China untuk pegawai BPK serta dukungan dalam pencalonan BPK sebagai Anggota Dewan Audit PBB.

"Saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dukungan Pemerintah China dan CNAO terhadap pencalonan BPK sebagai Anggota Dewan Audit PBB," ujar Ketua BPK.

Selanjutnya, turut diselenggarakan seminar audit bertema dampak perubahan iklim terhadap pemeriksaan pada lembaga keuangan dan transformasi digital. Seminar ini menyoroti bagaimana perubahan iklim memengaruhi stabilitas keuangan dan peranan SAI dalam mengintegrasikan perubahan iklim dalam audit lembaga keuangan, serta pemanfaatan transformasi digital untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan.

Kunjungan ini menegaskan komitmen bersama antara BPK dan CNAO dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas global, serta memperluas peran lembaga pemeriksa keuangan dalam pencapaian SDGs dan agenda global di masa mendatang.

Bagikan konten ini: