BERITA UTAMA

Peran Penting BPK dalam Mendukung Implementasi SDGs

GIANYAR, Humas BPK - Sebagai bagian dari komunitas global, lembaga pemeriksa dunia atau Supreme Audit Instituions (SAI) dapat berperan penting dalam mendukung implementasi pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Hal ini dilakukan melalui audit program yang relevan dan sesuai dengan mandat pemerintah, yang didasari oleh empat pendekatan INTOSAI yang tertuang di dalam INCOSAI XXII.

Oleh karenanya, sebagai bentuk upaya dukungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas tercapainya agenda SDGs 2030, BPK bersama Balai Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemeriksa Keuangan Negara BPK Bali, didukung oleh INTOSAI Working Group on Environmental Audit, mengadakan pelatihan berjudul Training on Auditing SDGs: Energy Transition As Part of Green Economy.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BPK Hendra Susanto, saat membuka diklat yang dilaksanakan di auditorium Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK Bali, Senin (27/11).

Wakil Ketua BPK mengungkapkan bahwa bahwa pergeseran paradigma menuju ekonomi hijau sangat penting untuk pelestarian lingkungan, kebutuhan untuk mengatasi perubahan iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta memberikan keamanan energi dan menjamin masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang.

Menurutnya, SAI dapat berperan dalam mempromosikan ekonomi hijau dengan memastikan penggunaan sumber daya publik yang efisien, transparan, akuntabel, dan efektif di seluruh inisiatif pembangunan lingkungan dan berkelanjutan.

"SAI dapat mengukur kinerja dan hasil program dan kebijakan pemerintah dalam mendorong ekonomi hijau, lalu menilai apakah inisiatif tersebut mencapai tujuan lingkungan dan ekonominya, dan melaporkan temuan serta membuat rekomendasi kepada lembaga pemerintah dan pembuat kebijakan agar dapat meningkatkan disain dan implementasi lingkungan hidup dan keberlanjutan program," jelas Wakil Ketua BPK.

Wakil Ketua BPK juga menjelaskan bahwa BPK berkomitmen terhadap pengembangan pusat keunggulan global yang mendorong pertukaran pengetahuan global, pengembangan profesional, dan inovasi.

Penyelenggaraan pelatihan internasional ini diharapkan dapat menunjukkan BPK sebagai role model dalam pemeriksaan transisi energi. Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan BPK tentang audit lingkungan, energi terbarukan, dan perubahan iklim juga diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dan masukan bagi dunia internasional melalui SAI negara lain.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Diklat PKN Suwarni Dyah Setyaningsih, Inspektur Utama I Nyoman Wara, Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Kebijakan Pemeriksaan Keuangan Negara Bernardus Dwita Pradana, Auditor Utama Keuangan Negara IV Syamsudin, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan Edward Ganda Hasiholan Simanjuntak, serta para narasumber dan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BPK.

Diklat akan dilaksanakan selama lima hari (28 November - 1 Desember 2023) dan dihadiri oleh 28 peserta dari 12 negara antara lain Brazil, China, India, Iraq, Kuwait, Saudi Arabia.

Bagikan konten ini: