BERITA UTAMA

JAKARTA, Humas BPK - Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghadiri Rapat Konsultasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama dengan Pimpinan MPR melalui video conference pada Jumat (17/4/2020) pukul 13.30 WIB.

Agenda rapat tersebut adalah untuk membahas persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2020 yang direncanakan akan digelar pada 15 hingga 16 Agustus 2020 mendatang, dimana pada Sidang Tahunan tersebut, Presiden akan menyampaikan pidato capaian Lembaga Negara sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan Keuangan Negara oleh Lembaga Negara. Rapat tersebut dibuka oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, yang kemudian diikuti dengan diskusi antara pimpinan MPR dan BPK.

Hadir dalam rapat melalui video virtual itu Ketua BPK Agung Firman Sampurna beserta Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono. Sedangkan dari Pimpinan MPR tampak hadir Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Syariefuddin Hasan, Zulkifli Hasan, Jazilul Fawaid, Arsul Sani, Ahmad Muzani, serta Hidayat Nur Wahid.

Ketua BPK dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa BPK sependapat dengan pimpinan MPR mengenai perlunya disampaikan capaian lembaga-lembaga negara dalam Laporan Tahunan MPR sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara kepada masyarakat Indonesia.

Ketua BPK pada saat bersamaan juga menyampaikan tiga hal penting yaitu, yang pertama, bagaimana kebijakan internal di lingkungan BPK selama periode pandemi Covid-19 berupa kegiatan Work From Home (WFH) dan dampaknya terkait kegiatan pemeriksaan; kedua, saat ini, BPK sedang dalam proses pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) serta Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), dimana untuk LKPD masih terdapat beberapa Pemerintah Daerah (Pemda) yang belum menyampaikan laporan keuangannya kepada BPK.

Dan yang ketiga, Ketua BPK juga menjelaskan hasil pertemuan dengan Kementerian Keuangan dan instansi terkait dalam rangka pemeriksaan LKPP/LKKL. BPK juga akan membuat kajian yang relevan dalam hal Keuangan Negara terkait dampak pandemi Covid-19 yang selanjutnya akan menjadi bahan pendapat BPK kepada pemerintah.

Wakil Ketua BPK, juga menambahkan penekanan pada apa yang disampaikan oleh Ketua BPK terkait sisi pengelolaan keuangan negara dalam kondisi pandemi ini. Sedang dari sisi materi substansi laporan Presiden dalam Sidang Tahunan MPR 2020, Wakil Ketua menyampaikan perlunya ada suatu model konvensi laporan capaian masing-masing lembaga negara sehingga dapat dilihat trend capaian sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara.

Selain itu, dalam rapat virtual tersebut Ketua BPK juga menyampaikan materi capaian BPK yang dapat dimanfaatkan oleh pimpinan MPR. Pimpinan MPR mengharapkan kedepannya dapat dilakukan diskusi dan sinergi yang lebih intens atas salah satu substansi yang sudah dibahas dalam rapat dengan pimpinan MPR hari ini.

Sementara itu, Bambang Soesatyo dalam kesempatan tersebut mengatakan, apabila pada bulan Agustus kondisi pandemi COVID-19 masih mengharuskan social distancing atau physical distancing, MPR RI telah mempersiapkan alternatif pelaksanaan Sidang Tahunan MPR Tahun 2020. Menurutnya, sangat dimungkinkan jika penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR 2020 dilakukan secara digital dan kehadiran para anggota dan pimpinan lembaga negara dilakukan secara virtual.