BERITA UTAMA

Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Menegaskan Pentingnya Perencanaan dalam Pemeriksaan

JAKARTA, Humas BPK - Dalam rangka persiapan Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) Tahun Anggaran 2019, Auditorat Utama Keuangan Negara (AKN) I menyelenggarakan kegiatan Pengarahan dari Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara/Anggota I BPK, di Kantor Pusat BPK, Jakarta, pada Senin (13/1/2020).

Dalam pengarahannya Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara/Anggota I BPK, Hendra Susanto mengatakan Pemeriksaan LKKL Tahun Anggaran 2019 di lingkungan AKN I akan dilaksanakan terhadap 21 entitas. Diharapkan dalam pemeriksaan pada tahun ini dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, para pemeriksa BPK dapat mematuhi kode etik, dan dalam perencanaan pemeriksaan entitas-entitas yang beresiko maka pemeriksaan akun-akun yang diduga beresiko dalam laporan keuangannya harus diperluas dan didalami.

Hendra Susanto berharap kepada para pemeriksa untuk dapat memprestasikan dan membahas sebelum melakukan pemeriksaan mengenai Risk Based Audit (RBA) terhadap entitas yang besar dan siginifikan. Hal penting yang harus disampaikan dalam paparan RBA adalah rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Ketika pemeriksa sudah mengetahui hal-hal yang harus dilakukan di lapangan maka prosedur-prosedur dan langkah-langkah audit harusnya sudah dapat diketahui. Perencanaan pemeriksaan itu harus dilakukan dengan matang dan hal tersebut ada di dalam RBA.

“Apabila pemeriksa tidak tahu yang harus dilakukan di lapangan maka prosedur-prosedur dan langkah-langkah audit dalam perencanaan pemeriksaan tidak mungkin dapat dibuat dengan benar”, tegas Hendra Susanto.

“60% kebehasilan pemeriksaan itu ada pada perencanaan, apabila kita gagal merencanakan berarti kita merencanakan kegagalan”, ungkap Hendra Susanto.

Pemeriksaan harus dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai BPK yaitu independen, integritas dan profesionalisme. Beberapa cara mengimplementasikan nilai profesionalisme adalah dengan cara melakukan komunikasi audit yang baik dan pemahaman yang baik terhadap subtansi kondisi dan kriteria. Nilai-nilai profesionalisme harus selalu dikedepankan meskipun nilai-nilai integritas dan independensi juga harus juga diterapkan.

Selain Hendra Susanto, hadir dalam kegiatan ini Auditor Utama Keuangan Negara I, Heru Kreshna Reza, Staf Ahli Bidang BUMN, BUMD, dan Kekayaan Negara/Daerah yang Dipisahkan Lainnya, Novy Gregory Antonius Pelenkahu, dan para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan AKN I.

Bagikan konten ini: