BERITA UTAMA

Wakil Ketua BPK Resmikan New Assesment Center BPK

Jakarta, Biro Humas dan KSI - Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agus Joko Pramono meresmikan Assesment Center BPK di Kantor Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta, Selasa (6/5). Kegiatan peresmian ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wakil Ketua BPK yang didampingi Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua BPK mengungkap bahwa sebagai organisasi yang besar, BPK memiliki komitmen yang tinggi untuk menerapkan merit sistem secara subtansi.

"Sebagai organisasi yang besar, BPK terus berkomitmen memperbaiki diri untuk memperbaiki model human capital yang ada di BPK". Ungkap Wakil Ketua BPK.

Lebih lanjut, Wakil Ketua BPK menambahkan bahwa Komitmen penerapan sistem merit adalah hasil dari evolusi kematangan Organisasi BPK yang dimulai pada tahun 2009 dengan menetapkan Human Resource Management (HRM) Plan BPK yang merupakan cetak biru dari rencana pengelolaan pegawai yang berbasis pada kompetensi.

HRM Plan BPK menyediakan kerangka untuk pelaksanaan fungsi-fungsi Sumber Daya Manusia secara holistik, mulai dari perencanaan, analisis jabatan, rekrutmen, manajemen kinerja, manajemen karir, pengembangan dan fungsi-fungsi lainnya.

Perhatian terhadap pengelolaan dan pengembangan Human Capital BPK terus menjadi perhatian dalam rencana jangka panjang BPK.

"Dalam Renstra BPK tahun 2020-2024, salah satu misi BPK adalah melaksanakan tata kelola organisasi yang transparan dan berkesinambungan agar menjadi teladan bagi institusi lainnya" tegas Wakil Ketua BPK.

Untuk mewujudkan misi tersebut, maka dibutuhkan dukungan human capital yang unggul dan memiliki kapabilitas yang relevan dengan proses bisnis BPK. Sehingga dapat mencapai kinerja organisasi yang optimal dengan menjunjung tinggi nilai dasar dan kode etik yang ada di BPK.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua BPK juga mengungkapkan bahwa keberhasilan penerapan sistem merit di BPK tidak terlepas dari dukungan assessment center. Hingga saat ini metode assessment center masih menjadi pilihan utama dalam penilaian dan pemetaan kompetensi.

Hasil assessment center digunakan untuk pertimbangan penempatan pegawai, seleksi pegawai yang akan pindah jabatan maupun pindah instansi, promosi pegawai, dan yang tidak kalah penting adalah tindak lanjut pengembangan pegawai dengan pemberian feedback, coaching, dan pelatihan sesuai dengan gap kompetensi yang ditemukan.

BPK Selama lebih dari satu dekade telah berpengalaman untuk menyelenggarakan assessment center di lingkungan internal BPK. Sekarang kita memasuki tahap berikutnya yaitu mengembangkan Assessment Center BPK untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pelaksanaan Assessment Center di lingkup nasional.

Dalam waktu dekat, Assessment Center BPK akan dapat melayani permintaan layanan penilaian kompetensi dari lingkungan eksternal. Selain itu, assessment center juga dapat dijadikan sebagai tempat belajar bagi instansi lainnya yang sedang mengembangkan assesment center sebagai bagian dari sinergi BPK dengan Kementerian Lembaga lain.

"BPK siap mendukung penyelenggarakan assessment center bukan hanya di BPK namun juga untuk lingkungan eksternal. Hal tersebut sebagai wujud dari sinergi BPK dengan instansi lainnya" tutup Wakil Ketua BPK.

Usai dilakukannya peresmian Assesment Center BPK, pada kesempatan yang sama BPK menerima penghargaan BKN Award pada tahun 2020 kategori penilaian kinerja terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKN kepada Wakil Ketua BPK.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Sestama BKN, Imas Sukmariah, Direktur Human Capital Management PT Telkom Indonesia, Afriwandi, Senior GM, ACI Telkom, Justi Ariesthiawati, Ketua Ikatan Asesor SDM Aparatur, Dessi Mutia, Kepala Badan Diklat PKN, Ida Sundari, Inspektur Utama, I Nyoman Wara serta para pejabat struktural dilingkungan BPK.

Bagikan konten ini: