BERITA UTAMA

Wakil Ketua dan Anggota V BPK Hadiri Pertemuan ASOSAI Governing Board ke-55

JAKARTA, Humas BPK - Sebagai anggota organisasi lembaga pemeriksa se-Asia/ Asian Organization of Supreme Audit Institutions (ASOSAI) Governing Board periode 2018-2021, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang diwakili oleh Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono dan Anggota V BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara V, Bahrullah Akbar menghadiri pertemuan ASOSAI Governing Board ke-55 yang diselenggarakan pada 27 Juli 2020 secara virtual.

Pertemuan yang dihadiri oleh 12 lembaga pemeriksa/ Supreme Audit Institutions (SAI) anggota ASOSAI Governing Board dan 2 SAI anggota ASOSAI Audit Committee ini bertujuan untuk membahas isu-isu strategis di ASOSAI yang mencakup pelaporan keuangan, kegiatan pengembangan kapasitas, implementasi Rencana Strategis (Renstra) ASOSAI 2016-2021 dan rencana penyusunan Renstra 2022-2027, rencana meng-upgrade ASOSAI Journal, dan kerja sama dengan organisasi regional lainnya.

Salah satu hasil penting dari pertemuan ini adalah disepakatinya pembentukan kelompok kerja ASOSAI tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau dikenal sebagai ASOSAI Working Group on Sustainable Development Goals (ASOSAI WG SDGs) untuk disahkan pada ASOSAI Assembly ke-15 pada tahun 2021.

Dalam laporan kerja sama ASOSAI dan INTOSAI Development Initiatives (IDI) yang disampaikan oleh Deputy Director of IDI, Archana Shirsat, IDI menyampaikan apresiasi kepada BPK atas kontribusi dan peran aktif BPK selama ini. Kontribusi tersebut mencakup peran Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono sebagai anggota IDI Board, menjadi subject matter expert/ tuan rumah dan narasumber dalam berbagai kegiatan IDI untuk ASOSAI, implementasi strategic partnership dalam bentuk MoU kerja sama BPK-IDI untuk pengembangan kapasitas dalam pemeriksaan sektor publik, dan penunjukan Short Term Resource Person a.n. Kusumaningsih untuk bekerja dengan IDI.

Pada agenda pembahasan rencana pembentukan ASOSAI WG SDGs, BPK memberikan dukungannya atas inisiatif tersebut. "BPK mendukung dan berkeinginan untuk menjadi anggota ASOSAI WG SDGs. Demi efektivitas WG ini, perlu dipertimbangkan lebih lanjut perbedaan dan pembagian area kolaborasi WG ini dengan INTOSAI Working Group on SDGs and Key Sustainable Development Indicator (WG SDG KSDI)," saran Wakil Ketua BPK, Agus Joko Pramono, yang disambut baik oleh Ketua SAI Kuwait sebagai penanggung jawab ASOSAI WG SDGs.

Agenda penting lainnya yang didiskusikan dalam pertemuan ini adalah penundaan pemilihan tuan rumah ASOSAI Assembly ke-16 tahun 2024, perpanjangan masa bakti Sekretaris Jenderal ASOSAI oleh SAI China untuk periode 2021-2024, dan inisiatif ASOSAI untuk merespon pandemi COVID-19.

Pada awalnya, pemungutan suara untuk memilih tuan rumah ASOSAI Assembly ke-16 tahun 2024 yang menandai pengangkatannya sebagai Ketua ASOSAI periode 2024-2027 diselenggarakan pada pertemuan. Namun, setelah mempertimbangkan risiko keamanan dan konfidensialitas proses pemilihan secara elektronik, anggota Governing Board menyepakati ditundanya pemilihan ini ke Pertemuan ASOSAI Governing Board ke-56 di Thailand pada tahun 2021. Sebagai informasi, BPK menjadi salah satu kandidat Ketua ASOSAI 2024-2027 bersama dengan 6 SAI lainnya, yaitu India, Iran, Pakistan, Filipina, Rusia, dan Turki.

Poin diskusi terakhir yang dibahas adalah serangkaian inisiatif yang akan diadopsi oleh ASOSAI dalam merespon pandemi COVID-19, di antaranya ide pembentukan ASOSAI Working Group on Crises and Emergency Management oleh Korea, dan masukan Sekretariat ASOSAI untuk membuat kolom khusus pada website ASOSAI untuk berbagai artikel terkait riset, pengalaman dan lessons learned anggota ASOSAI dalam menghadapi pandemi ini, serta akan diselenggarakannya rangkaian webinar bekerja sama dengan ASOSAI Capacity Development Administrator.

Menanggapi usulan terakhir ini, Wakil Ketua BPK mengingatkan kembali peran IDI dan Supervisory Committee on Emerging Issues (SCEI) yang telah terlebih dulu mengeluarkan berbagai inisiatif terkait pandemi COVID-19, agar nantinya kegiatan yang diusung ASOSAI tidak tumpang tindih ataupun repetitif dengan program IDI dan SCEI.

Pertemuan ASOSAI Governing Board ke-55 ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, Staf Ahli Bidang Manajemen Risiko, B. Dwita Pradana, Kepala Biro Humas dan Kerja Sama International, Selvia Vivi Devianti, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Kusuma Ayu Rusnasanti, serta Kepala Subbagian INTOSAI, ASOSAI, ASEANSAI dan staf. Dengan mengikuti pertemuan ini, BPK dapat ikut berkontribusi dalam menetapkan arah kebijakan ASOSAI ke depannya.

Bagikan konten ini: