BPK dan USAID Gelar Roadshow Festival Film Kawal Harta Negara di Bandung
Setelah sukses menggelar Roadshow Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) Tahun 2018 di kota Aceh, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar dan Ambon, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) dalam proyek USAID CEGAH, kembali melakukan Roadshow Festival Film Kawal Harta Negara (FFKHN) 2018 yang terakhir di Museum Sri Baduga kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (12/5).
Acara tersebut dihadiri oleh Anggota V BPK, Isma Yatun, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, Pjs. Walikota Bandung, Muhamad Solihin, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Arman Syifa, serta peserta festival dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum.
Acara Roadshow ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti talkshow tentang BPK dengan narasumber Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK, R. Yudi Ramdan Budiman, workshop film dengan aktor/sutradara senior, Slamet Rahardjo, serta workshop mengenai pembuatan video citizen journalism bersama dengan Jati Savitri (Metro TV).
Dalam sambutannya Anggota V BPK mengatakan terpilihnya Bandung sebagai salah satu kota roadshow sekaligus sebagai tempat puncak acara Festival Kawal Harta Negara Tahun 2018 nanti tidak lepas dari perjalanan sejarah kota Bandung yang menjadi barometer perfilman di Indonesia, yang salah satunya dengan adanya Festival Film Bandung yang ada sejak tahun 1988 sampai dengan sekarang, serta tingginya apresiasi masyarakat Bandung atas tumbuhnya karya seni pada khususnya perfilman.
“Festival film ini merupakan usaha BPK untuk lebih mendekatkan perspektif publik tentang apa itu BPK, bagaimana BPK bekerja, serta apa yang dihasilkan BPK dalam mengawal harta negara. BPK berharap anak-anak muda Bandung dapat menggelorakan semangatnya dalam turut serta mengawal dan menjaga harta negara, dengan sebuah karya seni yang berkualitas”, jelas Anggota V BPK.
Pada Festival Kawal Harta Negara Tahun 2018, sejumlah kategori dikompetisikan antara lain film fiksi, film dokumenter, dan video citizen journalism. Seluruh kategori ini terbuka untuk pelajar dan umum/mahasiswa. Pengiriman karya peserta dimulai pada 24 April 2018 dan ditutup pada 31 Juli 2018.
Selain kompetisi film, Festival Kawal Harta Negara Tahun 2018 juga menggelar kompetisi ide cerita film dari kategori yang ada. Peserta yang terpilih akan mendapatkan apresiasi dalam bentuk dukungan dana produksi dan pendampingan proses produksi oleh praktisi perfilman Indonesia, sekaligus diikutsertakan sebagai peserta Festival Kawal Harta Negara Tahun 2018. Dari kegiatan di setiap kota roadshow, akan terpilih dua orang dengan ide cerita terbaik kategori fiksi dan dokumenter untuk kemudian didampingi dan didukung dalam proses pembuatan karyanya.