BERITA UTAMA

BPK Lakukan Persiapan untuk Menghadapi Peer Review Tahun 2019

Sebagai persiapan dalam menghadapi review negara lain pada tahun 2019, BPK melakukan serangkaian kegiatan yang menjadi tahapan pelaksanaan peer review. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pemahaman terkait ISSAI 5600 tentang peer review dan penerapannya di BPK, serta pengembangan kapabilitas SAI melalui SAI Performance Measurement Framework (PMF), yang dikembangkan oleh INTOSAI sebagai salah satu alat untuk menilai kinerja BPK secara holistik. Kedua topik tersebut disampaikan pada acara Forum Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pengawasan Inspektorat Utama dan Review BPK Negara Lain di Jakarta pada hari Kamis (13/09).

Dibuka oleh Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, beliau menyampaikan bahwa review dari lembaga pemeriksa negara lain berguna sebagai penjaminan kualitas pemeriksaan BPK, dimana BPK sebagai lembaga pemeriksa juga diperiksa sesuai standar profesi internasional. Hal ini menunjukan bahwa BPK sudah menerapkan praktek-praktek profesi lembaga pemeriksa sedunia. Pada tahun 2019, BPK akan di-review oleh lembaga pemeriksa keuangan dari Polandia, Estonia dan Norwegia. Beliau menekankan bahwa peer review yang akan dihadapi BPK membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit, namun akan menjadi investasi yang besar bagi perkembangan BPK ke depan. “Untuk itu saya mengharapkan agar kita semua mempunyai harapan dan pemahaman yang sama atas manfaat peer review ini”, tegasnya.

Setelah pemaparan tentang peer review disampaikan oleh narasumber yang tersdiri dari Anggota I BPK, Agung Firman Sampurna, Group Executive Director in Professional Service and Relationship Group ANAO, Jane Meade, dan Group Executive Director in Performance Audit Service Group, Lisa Rauter, acara dilanjutkan dengan pembahasan pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan Itama. Pada sesi ini seluruh peserta dari setiap unit kerja yang belum menyelesaikan tindak lanjut, dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang didampingi oleh Inspektorat Utama untuk melakukan diskusi dan pembahasan secara intensif, agar rekomendasi hasil pengawasan Itama dapat segera diselesaikan.

Dilaksanakan secara rutin setiap tahun, Inspektorat Utama berharap melalui kegiatan ini percepatan penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pengawasan Itama dapat terlaksana, sehingga BPK juga dapat lebih siap dalam menghadapi peer review di tahun 2019, dan dapat meningkatkan kualitas kinerja pemeriksaan dan mutu kelembagaan BPK.​

Hadir dalam acara diantaranya Inspektur Utama BPK, Ida Sundari, Sekretaris Jenderal BPK, Bahtiar Arif, Kepala Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara, Nizam Burhanuddin, Kepala Direktorat Utama Perencanaan, Evaluasi, dan Pengembangan Pemeriksaan Keuangan Negara, Slamet Kurniawan dan Senior Advisor ANAO, Andrew Pope. Selain itu hadir pula para staf ahli serta pelaksana BPK dari kantor pusat dan kantor perwakilan.

Bagikan konten ini: