BERITA UTAMA

Dalam rangka menyambut Fitri 1437 H, bertempat di Kantor Pusat BPK RI diadakan acara Halal bi Halal dan Silarurahmi Pimpinan BPK RI dan Pimpinan Redaksi, Kamis (19/7/2016). Forum ini diadakan sebagai satu sarana meningkatkan kerjasama dan hubungan kemitraan BPK RI dan media massa sebagai salah satu pemangku kepentingan BPK RI, dan mitra strategis dalam rangka untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia, transparansi dan akutabilitas keuangan negara. Forum ini diharapkan juga menjadi sarana pertukaran informasi mengenai perkembangan pengelolaan keuangan negara akhir-akhir ini di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh Ketua BPK Hary Azhar Azis, Wakil Ketua BPK Sapto Amal Damandari, Anggota BPK VI, Bahrulllah Akbar, Anggota BPK VII, Achsanul Qosasi, para pejabat eselon I, dan para Pimpinan Redaksi Media Massa.

Melalui sambutannya, Ketua BPK mengatakan sejak tahun 2006 dimana terjadi perubahan undang-undang tentang BPK, BPK mewujudkan keinginan Undang-undang Dasar yaitu bebas dan mandiri. BPK memiliki 34 perwakilan di setiap provinsi, satu pusat pendidikan dan pelatihan, dan tiga balai diklat ini menunjukan semakin mengarah kepada profesionalitas. Pada tahun 2015 BPK RI dipercaya oleh Badan Atom dan Energi Dunia, menjadi pemeriksa tahun 2015 – 2017. BPK juga dipercaya menjadi pemeriksa Akademi Anti Korupsi Dunia bersama dengan Rusia. Kemajuan yang ini yang diarasakan oleh BPK pada saat ini.

Dari 86 entitas yang diperiksa dalam LKPP dibanding tahun 2009 yang mendapat WTP sekitar 56%, pada tahun 2015 meningkat menjadi 71%. Di tingkat daerah dari 528 pemerintah provinsi/kabupaten/kota ditahun 2009 baru 3% yang mendapat WTP, ditahun 2015 menjadi 47%. “Ke depan BPK sedang berusaha apabila mendapat opini WTP harus dapat memberikan sesuatu untuk kemakmuran rakyat” tegas Ketua BPK.