BERITA UTAMA

Untuk meningkatkan kualitas pemahaman masyarakat khususnya kalangan akademisi tentang keberadaan Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) sebagai lembaga yang diberi mandat untuk mengawal agar pengelolaan keuangan negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, BPK RI menyelenggarakan Dialog Terbuka Bersama Anggota BPK RI dengan tema “Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara” yang dilaksanakan pada Kamis, 20 November 2014, di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta.

Dialog Terbuka yang menghadirkan nara sumber Anggota II BPK RI, Agus Joko Pramono, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya optimalisasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang transparan dan akuntabel guna mewujudkan good governance dan clean goverment.

Dihadapan Auditor Utama Keuangan Negara II BPK RI, Slamet Kurniawan, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Banten, Sunarto, Direktur STAN, Kusmanadji, serta para mahasiswa STAN, Anggota II BPK RI memberikan pemaparan mengenai dasar hukum, visi, dan misi BPK RI. Selain itu, materi yang dipaparkan oleh Anggota BPK RI adalah kedudukan BPK RI sebagai lembaga pemeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, keberhasilan dan hambatan BPK RI dalam pelaksanaan tugasnya, serta langkah BPK RI ke depan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara lebih transparan dan akuntabel.

“Pengelolaan keuangan negara merupakan suatu kegiatan yang akan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan bangsa Indonesia”, jelas Anggota II BPK RI.

Terdapat perubahan eksternal yang mendasar berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara, yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memilki pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan dalam mengelola keuangan negara dan adanya kewajiban Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyusun laporan keuangan sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan keuangan negara/daerah.

Perubahan-perubahan tersebut sangat mempengaruhi posisi BPK RI sebagai satu-satunya lembaga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sesuai dengan visi dan misi BPK RI.

Terkait hal tersebut, BPK RI telah melakukan berbagai upaya untuk mencapai sasaran strategis dalam rangka mencapai visi dan misinya, antara lain, meningkatkan kualitas rekomendasi BPK RI yang semakin baik dan applicable, meningkatnya cakupan pemeriksaan BPK RI, meningkatnya quality assurance sehingga kesalahan dalam laporan hasil pemeriksaan terus menurun dan meningkatnya koordinasi dengan instansi penegak hukum serta perbaikan mekanisme pelaporan temuan berindikasi tindak pidana.

Selanjutnya, untuk meningkatkan peran aktif dalam pemberantasan tindak pidana korupsi, BPK RI ke depan akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan investigatif, optimalisasi E-Audit dalam mendukung BPK Sinergi, serta optimalisasi pemeriksaan BPK RI untuk mendorong tercapainya tujuan bernegara.