BERITA UTAMA

Lulus Program Doktor Ilmu Administrasi, Anggota III BPK Raih Predikat “Cumlaude”

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Achsanul Qosasi mendapat gelar Doktor dalam bidang Ilmu Administrasi konsentrasi Administrasi Bisnis pada Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Achsanul Qosasi berhasil mempertahankan disertasinya pada Sidang Terbuka Promosi Doktor yang dipimpin oleh Rektor Unpad Prof. Dr. Med. Tri Hanggoro Achmad, dr. di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Bandung pada Senin (12/11).

Disertasi Achsanul Qosasi berjudul Pengaruh Kapabilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Keunggulan Kompetitif Melalui Orientasi Entrepreneurial dan Agilitas organisasi yang dipromotori oleh Dr. Drs. Hj. Erna Maulina, M.Si. lulus dengan predikat "cumlaude".

Achsanul Qosasi mengemukakan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi sumber daya dan kapabilitas baru dalam menciptakan keunggulan kompetitif. Dalam disertasinya dijelaskan tentang bagaimana kapabilitas TIK berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif melalui orientasi Entrepreneurial dan Agilitas Organisasi pada perusahaan skala kecil. Grand Theory yang melandasi disertasi ini adalah Resources Based View (RBV). Unit untuk menganalisis yang digunakan adalah usaha kecil ritel pakaian jadi. Pendekatan kuantitatif dilakukan untuk meneliti usaha kecil ritel pakaian jadi pada pasar tradisional yang dikelola oleh PD. Pasar Jaya di wilayah DKI Jakarta.

Dari hasil pengujian menunjukan bahwa kapabilitas TIK berpengaruh tidak signifikan terhadap keunggulan kompetitif, tetapi kapabilitas TIK berpengaruh signifikan terhadap orientasi Entrepreneurial dan agilitas organisasi. Agiltas organisasi dan orientasi Entrepreneurial berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif.

Hasil pengujian mengindikasikan bahwa kapabilitas TIK pada usaha kecil tidak dapat langsung dikonversi menjadi keunggulan kompetitif. Temuan tersebut berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya yang umumnya menunjukan adanya pengaruh langsung kapabilitas TIK terhadap keunggulan kompetitif. Kesimpulannya adalah dapat dinyatakan bahwa kapabilitas TIK akan mampu menciptakan keunggulan kompetitif usaha kecil jila melaui orientasi Entrepreneurial dan agilitas organisasi.

Kemudahan usaha kecil dalam mengakses teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini merupakan sumber daya berharga. Walaupun demikian, teknologi informasi dan komunikasi yang telah diadopsi usaha kecil akan tidak berguna apabila tidak dikelola dengan baik dan dikolaborasikan dengan sumber daya organisasi lain. Terbentuknya kapabilitas teknologi dan komunikasi merupakan sumber daya organisasi usaha kecil agar tetap survive di pasar dan unggul dalam persaingan pasar.

Turut hadir dalam sidang ini Ketua BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, Wakil Ketua BPK, Bahrullah Akbar, Anggota II BPK, Agus Joko Pramono, Anggota V BPK, Isma Yatun, Anggota VI BPK, Harry Azhar Azis dan Anggota VII BPK, Eddy Mulyadi Soepardi serta para undangan lainnya.

Bagikan konten ini: