BERITA UTAMA

Wakil Ketua BPK Buka Secara Resmi The 2nd INTOSAI WGEA International Training on Forestry Audit

Senin, 14 September 2015, Dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas auditor dalam melaksanakan audit kehutanan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, efektifitas, dan efisiensi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelenggarakan INTOSAI WGEA International Training on Foresty Audit Tahun 2015, di Pusdiklat BPK, Jakarta.

INTOSAI WGEA International Training on Foresty Audit Tahun 2015 merupakan training ke dua yang diselenggarakan oleh BPK sebagai bentuk implementasi workplan WGEA periode 2014-2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari, disaksikan oleh Sekretaris Jenderal BPK, Hendar Ristriawan, Auditor Utama Keuangan Negara IV BPK, Saiful Anwar Nasution, Auditor Utama Keuangan Negara VII BPK Abdul Latief, dan Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan, Blucer W Rajagukguk serta Kepala Pusdiklat BPK, Dwi Setiawan.

Training yang diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari 18 peserta dari 12 SAI yaitu Indonesia, Australia, Brazil, Ekuador, Iran, Filipina, Malaysia, Thailand, Timor Leste, Uganda dan Zambia diselenggarakan selama lima hari (14-18 September 2015) akan mengajarkan kepada para peserta bagaimana cara melakukan audit kehutanan dengan menggunakan Audit Guidance on Forestry yang disusun oleh BPK pada tahun 2010.

Selain itu, training yang dilakukan ini menggunakan modul training audit kehutanan yang disusun oleh BPK dibawah kerangka INTOSAI WGEA Tahun 2013. Dalam training ini akan diajarkan cara penggunaan GPS untuk mendukung pengumpulan bukti dalam melakukan audit sehingga dapat memberikan kemampuan kepada auditor untuk melakukan pemetaan tentang wilayah melalui sistem dan memetakan luasan cakupan hutan.

Selain sebagai tuan rumah pelatihan bertaraf internasional, BPK juga menyediakan beberapa auditor BPK yang berpengalaman dalam pelaksanaan audit kehutanan dan bersertifikat INTOSAI Develpoment Initiative (IDI) sebagai instruktur serta mengundang Subject Matter Expert dari BPK Tanzania.

Dari training yang dilaksanakan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemeriksa anggota INTOSAI dalam melakukan audit kehutanan, dan BPK semakin dikenal sebagai centre of learning dalam audit kehutanan serta meningkatkan pengalaman instruktur BPK dalam training bertaraf intenasional.

Bagikan konten ini: