Hasil Pemeriksaan BPK Lebih Akurat dengan Dukungan PPATK

Hasil Pemeriksaan BPK Lebih Akurat dengan Dukungan PPATK

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis menandatangani Nota Kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, Selasa 24 Februari 2015, di Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua BPK, Sapto Amal Damandari, Anggota II BPK, Agus Joko Pramono, Anggota III BPK, Edy Mulyadi Soepardi, dan Anggota VII BPK, Achsanul Qasasi serta para Pejabat Eselon I di lingkungan BPK.


BPK  Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat

BPK Mewujudkan Akuntabilitas Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat

Sesuai dengan tugasnya, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) menjadi salah satu pihak yang berperan besar dalam menjaga dan memastikan keuangan negara dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Seluruh aktivitas pembangunan di bidang apapun selalu menggunakan keuangan negara, baik pembangunan ekonomi, politik, sosial, dan budaya memerlukan keuangan negara yang harus dikelola dan dipertanggungjawabkan dengan baik benar. Hal tersebut diampaikan Ketua BPK RI, Harry Azhar Aziz, pada acara Kuliah Umum dengan tema “BPK, Pengelolaan Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat” pada Senin, 23 Februari 2015, di Universitas Andalas, Padang.


BPK dan Keuangan Negara

BPK dan Keuangan Negara

Dalam rangka menjalin komunikasi dan dialog yang konstruktif untuk bersama-sama mewujudkan tata kelola keuangan negara yang akuntabel, transparan, dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “BPK dan Keuangan Negara” yang diselenggarakan pada Selasa, 17 Februari 2015, di Kampus IPDN, Sulawesi Utara.


Hasil Pemeriksaan BPK Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Hasil Pemeriksaan BPK Dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

Dalam Pembukaan UUD 1945 dengan jelas dimuat tujuan pendirian negara adalah untuk mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Meskipun setiap pemerintahan telah berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, namun hasilnya belum maksimal. Kesejahteraan rakyat masih menjadi masalah, sebab saat ini masih banyak fakir miskin, pengangguran, anak-anak terlantar, dan orang yang tidak mampu berobat di rumah sakit.


Rakor Optimalisasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Di Gorontalo

Rakor Optimalisasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI Di Gorontalo

Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) mengadakan acara Rapat Koordinasi Optimalisasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI, yang dilaksanakan pada Senin, 16 Februari 2015, di Ballrom Damhil Training Center Universitas Negeri Gorontalo.


BPK RI Lakukan Pertemuan Bilateral dengan 9 SAI di Kuala Lumpur Malaysia

BPK RI Lakukan Pertemuan Bilateral dengan 9 SAI di Kuala Lumpur Malaysia

Ketua BPKRI, DR. Harry Azhar Azis, bertemu dengan pimpinan dan delegasi dari Sembilan (9) Supreme Audit Institution (SAI) sahabat dari kawasan ASIA sebelum acara The 13th ASOSAI Assembly/The 48th and 49th ASOSAI Governing Board Meeting di Royal Chulan Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, 10 – 13 Februari 2015.


Ketua BPK  menjadi pembicara tunggal pada seminar di Razak School of Government (RSOG)

Ketua BPK menjadi pembicara tunggal pada seminar di Razak School of Government (RSOG)

Kuala Lumpur - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis mengatakan bahwa mulai tahun 2015, ASEAN memasuki era ASEAN Economic Community (AEC) yang ditujukan untuk membangun empat pilar yaitu pasar tunggal dan basis produksi; peningkatan competitiveness wilayah ekonomi; pembangunan ekonomi yang berkeadilan; dan integrasi ke dalam ekonomi global.


BPK RI TERPILIH MENJADI  ASOSAI GOVERNING BOARD 2015-2018

BPK RI TERPILIH MENJADI ASOSAI GOVERNING BOARD 2015-2018

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dikukuhkan menjadi salah satu anggota Governing Board (GB) Organisasi Badan Pemeriksa se-Asia (ASOSAI) untuk periode 2015-2018, pada ASOSAI Assembly ke-13 di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 Februari 2015. Keanggotaan ini diraih setelah melewati 3 putaran pemungutan suara dengan hasil akhir 22-15 dengan SAI Kuwait.


Pemda Harus Menerapkan SAP Berbasis Akrual

Pemda Harus Menerapkan SAP Berbasis Akrual

Saat ini akuntabilitas dan transparansi dalam laporan keuangan sering menjadi problem bagi daerah. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) belum mampu memberikan kepuasan atau keyakinan terhadap masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI), Bahrullah Akbar pada sosialisasi tentang Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual pada Penyusunan LKPD dan Implikasinya Terhadap Opini BPK yang diselenggarakan di Aula Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) Praya Lombok Tengah, Selasa (3/2).


Komisi XI DPR Konsultasi Mengenai PMN Ke BPK RI

Komisi XI DPR Konsultasi Mengenai PMN Ke BPK RI

Komisi XI DPR meminta secara rinci kepada BPK RI, BUMN-BUMN mana yang layak dan tidak untuk diberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah, jangan sampai negara memberikan PNM sebesar Rp72,9 triliun kepada BUMN tetapi tidak ada hasilnya atau hilang begitu saja. Demikian disampaikan oleh Ketua BPK RI, Harry Azhar Aziz, yang didampingi oleh Anggota BPK RI, Achsanul Qosasi dan Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad, dihadapan wartawan setelah selesai melaksanakan rapat konsultasi dengan Komisi XI mengenai PMN, pada Rabu, 4 Februari 2015, di Kantor BPK RI, Jakarta.


BPK RI Terima Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia dan LPS Tahun 2014 Unaudited

BPK RI Terima Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia dan LPS Tahun 2014 Unaudited

Jumat, 30 Januari 2015, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) menerima Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia (LKTBI) dan Laporan Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Unaudited Tahun 2014, di Kantor BPK RI, Jakarta.


Mendapat Opini WTP, Kesejahteraan Rakyat Harus Meningkat

Mendapat Opini WTP, Kesejahteraan Rakyat Harus Meningkat

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia akan meningkatkan pemeriksaan kinerja terhadap lembaga pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah, maupun BUMN/BUMD. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua BPK, Harry Azhar Azis pada seminar bertema “BPK, Pengelolaan Keuangan Negara, dan Kesejahteraan Rakyat” yang diselenggarakan di Gedung Balairung Rudini Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Kamis (29/1).


Pemda se-Kalimantan Wajib Terapkan Akuntansi Berbasis Akrual

Pemda se-Kalimantan Wajib Terapkan Akuntansi Berbasis Akrual

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelenggarakan sosialisasi Implementasi Akuntansi Berbasis Akrual dan Implikasinya terhadap Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Balikpapan, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada hari Selasa (20/1).


Pengelolaan Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat

Pengelolaan Keuangan Negara dan Kesejahteraan Rakyat

Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara mencakup pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BPK, Harry Azhar Azis pada seminar yang bertema “BPK, Pengelolaan Keuangan Negara, dan Kesejahteraan Rakyat” di Gedung Rektorat Universitas Negeri Mulawarman (Unmul), Samarinda, Senin (19/1).


Pertemuan Pimpinan Lembaga Bahas Percepatan Pembangunan

Pertemuan Pimpinan Lembaga Bahas Percepatan Pembangunan

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis beserta para Pimpinan Lembaga Negara melakukan pertemuan dengan Presiden RI dan Wakil Presiden RI di Istana Merdeka, Jakarta, 14 Januari 2015. Pertemuan antara Presiden dan pimpinan lembaga negara merupakan agenda rutin dan telah dilakukan beberapa kali.


Forum ”BPK Mendengar”

Forum ”BPK Mendengar”

Semakin kuatnya peran Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) sebagai satu-satunya lembaga pemeriksa keuangan negara, menuntut BPK RI untuk mengelola efektivitas kerja sama dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan, terutama dalam kaitannya untuk meningkatkan kemampuan BPK RI.


BPK RI Berikan Perhatian Atas Kegiatan Yang Rawan Korupsi

BPK RI Berikan Perhatian Atas Kegiatan Yang Rawan Korupsi

Selasa, 16 Desember 2014, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) memberikan perhatian kepada pemeriksaan atas program dan kegiatan pembangunan yang rawan terjadi korupsi. Dalam hal ini, selain upaya penindakan dengan cara melaporkan hasil pemeriksaan yang berindikasi korupsi kepada aparat penegak hukum, BPK RI juga memberikan perhatian yang lebih besar kepada upaya pencegahan korupsi. Demikian disampaikan oleh Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis, dihadapan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada saat Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2014, di Kantor BPK RI, Jakarta.


BPK RI Akan Tingkatkan Audit Kinerja

BPK RI Akan Tingkatkan Audit Kinerja

Senin, 15 Desember 2014, Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) akan meningkatkan audit kinerja pada Tahun 2015. Peningkatan tersebut diperkirakan sebesar 25 sampai dengan 30 persen. Karena posisi pemeriksaan sekarang sekitar 50 persen untuk mandatori audit yaitu audit laporan keuangan, 20 persen audit kinerja, dan 30 persen audit dengan tujuan tertentu.


Ketua BPK RI Buka Secara Resmi Raker Pelaksana BPK Tahun 2014

Ketua BPK RI Buka Secara Resmi Raker Pelaksana BPK Tahun 2014

Senin, 15 Desember 2014, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI), Harry Azhar Azis, membuka secara resmi rapat kerja pelaksana BPK tahun 2014 dengan tema “Penguatan Komitmen Peningkatan Hasil Pemeriksaan BPK Dalam Rangka Mendorong Pengelolaan Keuangan Negara Yang Berorientasi Pada Kesejahteraan Rakyat” di Auditorium Kantor BPK RI, Jakarta.


Presiden RI Akan Menghadiri Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2014

Presiden RI Akan Menghadiri Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2014

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyelenggarakan Rapat Kerja Pelaksana BPK pada 15 s.d. 16 Desember 2014 di Auditorium Kantor Pusat BPK RI, Jakarta. Rapat Kerja Pelaksana dengan tema Penguatan Komitmen Peningkatan Kualitas Hasil Pemeriksaan BPK Dalam Rangka Mendorong Pengelolaan Keuangan Negara yang Berorientasi pada Kesejahteraan Rakyat ini dibuka oleh Ketua BPK RI, Dr. Harry Azhar Azis, dan dihadiri oleh Wakil Ketua BPK RI, para Anggota BPK RI, serta pejabat pelaksana BPK RI.