BERITA UTAMA

BPK Selenggarakan International Seminar for Audit of Covid-19 Response

Jakarta, Humas BPK - Untuk memperoleh pengetahuan tentang standar audit di masa bencana dan pengalaman audit atas penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa/ Supreme Audit Institutions (SAI) dari negara lain, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyelenggarakan International Seminar for audit Covid-19 Response yang diselenggarakan secara virtual, pada Kamis (1/10/2020).

Seminar ini yang diikuti oleh lebih dari 700 peserta dari BPK dan perwakilan anggota The ASEAN Supreme Audit Institutions (ASEANSAI) dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono dan menghadirkan pembicara dari Austalian National Audit Office, Office of the Comptroller and Auditor General India, Auditor-General of South Africa, INTOSAI Development Initiative (IDI) dan Najwyższa Izba Kontroli (NIK), Polandia.

Dalam sambutan, Wakil Ketua BPK menyampaikan perhatiannya yang mendalam atas pandemi ini dan menekankan bahwa SAI memiliki peranan penting untuk menjamin transparansi di masa pandemi.

Selain itu, Group Executive Director - Professional Services and Relationships Group, ANAO Jane Meade dalam pemaparannya menyampaikan bahwa kondisi bagaimana Covid 19 telah mempengaruhi kinerja pemerintah dan ANAO. "Dalam masa ini, remote audit dan IT System memegang peranan penting untuk meminimalisir resiko terpapar Covid-19," jelas Jane Meade.

Lebih lanjut, Executive Director Assurance Audit Services Group, ANAO Rahul Tejani menambahkan tentang tantangan yang dihadapi dalam melakukan audit terutama kerika pemerintah sedang fokus mengatasi masa darurat Covid ini. Hal yang perlu ditekankan adalah bahwa kesehatan dan keselamatan auditor merupakan hal yang terpenting.

Sementara itu, Director General of Office of the Comptroller and Auditor General India Keerti Tewari membagikan pengalaman SAI India dalam melakukan audit pengadaan obat dan alat medis untuk penanganan Covid-19.

Corporate Executive in the office of the Auditor-General yang mewakili Auditor General of South Africa, Jan van Schalkwyk, menegaskan pentingnya INTOSAI P-12, terkait pentingnya SAI dalam mendorong akuntabilitas, terutama di masa pandemi. Pengamalan SAI Afrika Selatan dalam melakukan audit terhadap Covid-19 response disampaikan secara komprehensif oleh Business Executive: Audit Research and Development Linda le Roux. Dalam paparanya, Linda le Roux menyampaikan tentang Real Time Audit of Covid 19 yang terdiri dari 3 komponen, yaitu prevention, detection dan reporting. Lebih lanjut, disebutkan juga tentang lessons learned dari pelaksanaan audit Covid 19 ini yaitu dukungan pemerintah, multidsisciplinary team yang fokus pada high risk area dan SAI leadership.

Selanjutnya, Manager of Professional and Relevant SAIs Department INTOSAI Development Initiative Yudi Ramdan Budiman mengatakan untuk mendorong SAI untuk tetap mengawal penggunaan dana darurat bencana di masa Covid-19 dan menyampaikan inisiatif IDI untuk mendukung SAI melewati masa Covid-19 melalui publikasi dan program IDI lainnya.

Sementara itu, Director of the NIK Regional Branch in Katowice, Polandia Piotr Miklis, membagikan pengalaman tentang perkembangan penaganan kasus Covid-19 di Polandia dan bagaimana Covid-19 mempengaruhi proses audit mereka. NIK Polandia memperkenalkan cara/merode baru dalam bisnis proses, pendekatan audit baru serta research tool baru. Pada prakteknya, NIK Polandia menerapkan audit yang lebih cepat dan fleksibel.

Seminar virtual berjalan dengan baik dan produktif. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta untuk menanyakan beberapa isu kepada pembicara. Diharapkan, seminar ini dapat memberikan wawasan dan pembelajaran bagi peserta dalam mempersiapkan audit penanganan Covid-19 yang akan dilakukan oleh BPK.

Bagikan konten ini: